Ingat Ya! Nyeri di Leher Bukan Satu-satunya Tanda Kolesterol Tinggi, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Banyak orang sering mengasosiasikan adanya tanda kolesterol di leher sebagai indikator tingkat kolesterol dalam tubuh mereka.-Foto: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak orang sering mengasosiasikan adanya tanda kolesterol dengan nyeri atau tegang di leher sebagai indikator tingkat kolesterol dalam tubuh mereka.

Mereka mungkin merasa tegang dan nyeri di leher dan menganggap hal ini sebagai tanda kolesterol tinggi. Namun, sebenarnya nyeri di leher tidak selalu berkaitan dengan kolesterol.

Nyeri tengkuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, kelelahan, atau memang tingkat kolesterol yang tinggi.

Jika disebabkan oleh kolesterol tinggi, itu berarti adanya penumpukan plak di pembuluh darah di area leher. Plak ini menghalangi aliran darah dari leher ke otak, yang dapat menyebabkan rasa nyeri.

BACA JUGA:6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Mungkin Kamu Abaikan

Selain tanda kolesterol di leher, ada juga tanda-tanda kolesterol tinggi di tubuh lain yang perlu diperhatikan.

Umumnya, kadar kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi gejala mungkin muncul ketika sudah menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak.

Konsumsi makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, demikian juga dengan obesitas dan gaya hidup tidak aktif serta kebiasaan merokok.

Faktor genetik juga dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kolesterol tinggi, karena gen dapat diturunkan dari orang tua ke anak.

BACA JUGA:Kolesterol Tinggi dapat diturunkan dengan 7 Cara Alami Ini, Loh!

Dikutip Sumateraekspres.id dari Very Well Health, pada kasus yang berkaitan dengan masalah jantung, kolesterol tinggi bisa menunjukkan gejala seperti nyeri dada, mual, kelelahan ekstrem, sesak napas, nyeri leher dan rahang, nyeri perut bagian atas atau punggung, dan mati rasa.

Tanda-tanda kolesterol tinggi umumnya muncul ketika lemak memicu pembentukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan arteri dan gangguan aliran darah.

Namun, dalam beberapa kasus, kadar kolesterol tinggi juga dapat menunjukkan gejala pada kulit.

Contohnya adalah xanthomas, di mana lemak mulai menumpuk di kulit, terutama di sekitar mata, dan dapat menyebabkan benjolan di tangan, siku, atau lutut.

BACA JUGA:Jambu Biji Tak Hanya Turunkan Kolesterol tapi Juga untuk Kesehatan Mata, Benarkah? Yuk Simak Penjelasannya

Oleh karena itu, selain dari tanda kolesterol di leher, ada juga berbagai tanda tubuh lain yang dapat menandakan kelebihan kolesterol dan perlu diperhatikan.

Cara Mengatasi Kolesterol dengan Konsumsi Buah-buahan

Jika kadar kolesterol Anda sedang meningkat, sebaiknya tidak langsung mengonsumsi obat-obatan. Ada alternatif yang lebih alami, yaitu dengan memasukkan buah-buahan penurun kolesterol dalam pola makan Anda.

Naiknya kadar kolesterol dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Kolesterol perlu menjadi perhatian khusus karena merupakan akar penyebab berbagai penyakit kardiovaskular yang berbahaya.

BACA JUGA:Aneka Rebusan Daun Ini Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol yang Tinggi

Ternyata, buah-buahan dapat menjadi solusi alami untuk menurunkan kadar kolesterol. Berikut adalah beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol:

1. Jeruk

Penelitian observasional menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi jus jeruk memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah secara signifikan.

BACA JUGA:Ini 5 Kandungan Penting Daun Pepaya yang Harus Kalian Ketahui untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Setelah mengonsumsi jus jeruk, risiko konsentrasi HDL pada laki-laki dapat menurun hingga 23 persen.

Menurut Lauren Manaker, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, "Satu porsi jus jeruk dapat menjadi langkah positif untuk mendukung kesehatan kolesterol."

2. Semangka

Semangka mengandung likopen, karotenoid yang dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dengan mengikis radikal bebas.

Selain kaya akan air, semangka juga membantu menurunkan kolesterol. Menurut Morgyn Clair, penulis Fit Healthy Momma, "Semangka adalah tambahan fantastis untuk diet penurun kolesterol."

BACA JUGA:7 Cara Ampuh dan Efektif turunkan Kadar Kolesterol Tanpa Obat

3. Apel

Apel kaya akan pektin, serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan.

Kolesterol yang terikat oleh pektin akan dibawa ke hati untuk dibuang, menjadikan apel sebagai buah yang efektif dalam menurunkan kolesterol.

4. Beri-Berian

Buah beri kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL yang "jahat" dan melindungi tubuh dari efek berbahayanya.

5. Tomat

Kandungan vitamin A, B, C, dan K dalam tomat membuatnya menjadi makanan ramah jantung yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kolesterol dengan efektif.

BACA JUGA:9 Cara Menurunkan Kolesterol dalam Tubuh secara Alami, Nomor 2 Paling Efektif

6. Pepaya

Pepaya mengandung serat yang membantu mengontrol tekanan darah dan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, pepaya merupakan buah yang murah dan juga mudah di dapat.

7. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang sangat direkomendasikan oleh dokter untuk mengelola kadar kolesterol.

Alpukat tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga mengurangi risiko stroke serta mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan