PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID - Sah, tol Indralaya - Prabumulih resmi bertarif dan diterapkan mulai 20 Februari 2024 pukul 12.00 WIB.

Kepastian itu diungkap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo melalui presrilis resmi yang dibagikannya, Senin (19/2) malam.

Dalam rilis tersebut, disebutkan bahwa sejak dioperasikan tanpa tarif mulai 30 Agustus 2023 dan menyusul diterbitkannya SK Menteri PUPR No 194/KPTS/M/2024 tentang penetapan tarif jalan tol simpang Indralaya - Muara Enim seksi Indralaya - Prabumulih.

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan pemberlakuan tarif mulai Selasa, 20 Februari 2024 pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Desak Progres Jalan Tol Dikebut

BACA JUGA:Berlaku Tengah Malam 20 Februari 2024, Benarkah Tol Indraprabu Mulai Bertarif ?

"Sejumlah sosialisasi kepada pengguna jalan telah dilakukan selama masa beroperasi tanpa tarif (lebih dari 5 bulan)," sebutnya.

Adapun sosialisasi tersebut, mulai dari penggunaan kartu uang elektronik , tata car berkendara di jalan tol yang baik dan benar, serta manfaat dan peran strategis dari jalan tol.

"Sosialisasi tersebut dilakukan secara masif melalui berbagai kanal komunikasi, seperti media sosial, media luar ruang seperti spanduk, baliho, VMS, siaran pers perusahaan, dan lainnya.

"Dikarenakan jalan tol ini merupakan sambungan dari tol Palembang - Indralaya, pengguna jalan diimbau untuk memastikan terlebih dahulu kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintasi jalan tol untuk menghindari penumpukan antrian di gerbang tol," ujar Tjahjo.

BACA JUGA:Jalan Tol Sumatera Buka Peluang Besar bagi Penjualan Hino Bus RK280 ABS!

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Baru Ini Hubungkan 5 Kota Besar

Sementara itu, berdasarkan SK Menteri PUPR terkait dengan penetapan tarif tol tersebut, besaran tarif simpang Indralaya-Prabumulih yakni Rp85 ribu untuk golongan I, Rp127.500 kendaraan golongan II dan III serta Rp170.000 golongan IV dan V.

Sebagai tambahan informasi, akumulasi tarif golongan I dari Palembang menuju Prabumulih dan sebaliknya yaitu senilai Rp105.500 yang akan dilakukan transaksi di gerbang tol (GT) yang ada di tol Palembang - Indralaya dan tol Indralaya - Prabumulih.

Di dalam pres rilis itu pula, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.

Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

BACA JUGA:Wajib Paham, Banyak Potensi Bahaya Saat Mengemudi di Jalan Tol MBZ, Ini Tipsnya

BACA JUGA:Hutama Karya Terus Askelerasi Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

Selanjutnya, pengguna jalan diminta untuk beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa ngantuk.

Dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke call center tol Indralaya - Prabumulih 62 811 - 2222 - 6363

Sebelumnya, heboh, tol Indralaya-Prabumulih mulai bertarif. Berlakunya, mulai 20 Februari 2024 tengah malam pukul 00.00 WIB.

Informasi pemberlakuan tarif tol tersebut, begitu cepat menyebar. Baik di media sosial maupun grup whatsapp.

BACA JUGA:Usai Diresmikan Presiden, Jalan Tol Indraprabu Masih Gratis

BACA JUGA:Truk Ekspedisi Terbakar 8 Jam di Jalan Tol

Dalam pengumuman tersebut, diantaranya tertulis tarif Prabumulih - Indralaya untuk kendaraan golongan I Rp85 ribu, sedangkan Prabumulih - Palembang Rp105.500 untuk kendaraan golongan I.

"Waduh, kalau memang sudah berlaku tarifnya, mending lewat Lembak lagi ah. Uang untuk bayar tol lumayan sudah bisa isi minyak 10 liter," ujar Yanto, salah-satu warga Prabumulih yang tinggal di Kelurahan Gunung Ibul.

Selain itu, kata dia. Jarak dari kediamannya ke pintu tol Prabumulih, kira-kira sudah sampai ke Karang Endah. "Tapi kapan-kapan, boleh juga lewat tol Indraprabu," sambungnya.

Senada diungkap Yeni, warga Majasari, Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih mengaku dilema mau lewat tol atau lewat Jalan Lintas jika memang tarif tol diberlakukan.

BACA JUGA:Soroti Kerusakan Jalan Tol dan Jalintim

BACA JUGA:ODGJ Buat Heboh Jalan Tol Indraprabu, Petugas Sampai Kewalahan

"Kami kira tarif tol sekira Rp50 ribu sampai Indralaya, ternyata Rp85 ribu sampai Indralaya, lumayan juga yah," sebutnya.

Sedangkan Rere, warga Prabumulih yang bekerja di kawasan Desa Pangkul mengaku meskipun tol belum bertarif.

Dia jarang lewat Tol. "Walaupun tol gratis, kami jarang lewat tol. Karena jauh kalau harus putar balik ke tol dulu," sebutnya. (dian)