Tips Aman Mengolah Telur Setengah Matang Agar Bebas dari Bakteri Salmonella

Ilustrasi telur setengah matang. Foto ners unair--

SUMATERAEKSPRES.ID – Konsumsi telur setengah matang bisa menjadi ancaman bagi kesehatan karena risiko kontaminasi bakteri yang tinggi. Proses pengolahan yang kurang higienis dapat meningkatkan potensi bahaya.

Namun, hal tersebut tidak berarti Anda harus menghindari telur setengah matang sama sekali. Dengan penanganan yang tepat, Anda masih bisa menikmatinya tanpa khawatir terkena infeksi.

Penting untuk memperhatikan beberapa langkah agar telur setengah matang yang dikonsumsi aman dari infeksi bakteri Salmonella dan tetap menjaga kualitas makanan:

Pastikan Telur Tersebut Terhindar dari Bakteri Salmonella

BACA JUGA:Terima Beras Impor Thailand, Masuk Bulog sejak Awal Tahun, Harga Bergejolak Jelang Ramadan

BACA JUGA:Konsumsi Telur Setengah Matang Memang Lezat, Namun Ternyata Ini Bahayanya

Konsumsi telur yang sudah matang secara sempurna adalah cara terbaik untuk menghindari risiko infeksi.

Namun, jika Anda memilih untuk mengonsumsi telur setengah matang, pastikan Anda memilih telur yang terjamin kebersihannya, terutama yang telah dipasteurisasi.

Simpan Telur dengan Benar

Segera konsumsi makanan yang mengandung telur atau simpanlah di lemari pendingin.

BACA JUGA:Umar Pikul Karung Gandum Demi Rakyatnya: Dedikasi Khalifah yang Memukau

BACA JUGA:Dihimbau Agar Waspada, ini 5 Penyakit yang Sering Muncul Akibat Terjadinya Banjir

Hindari menyimpan telur atau makanan yang mengandung telur dalam suhu ruangan selama lebih dari 2 jam.

Tempatkan telur terpisah dari makanan lain di dalam lemari pendingin.

Proses Pengolahan yang Tepat

Goreng telur secara merata pada kedua sisi atau rebus telur setidaknya selama 12 menit dalam air mendidih

. Hindari membeli dan mengolah telur yang kulitnya sudah retak. Pastikan tidak menyimpan telur lebih dari 30 hari.
Jaga Kebersihan

Cuci tangan sebelum dan setelah mengolah telur untuk menghindari penyebaran bakteri. Bersihkan peralatan memasak telur dengan air hangat.

Jagalah kebersihan permukaan meja dapur dengan menyemprotkan cairan antibakteri atau air panas setelah mengolah telur.

Pilih Metode Memasak yang Tepat

Memasak telur dengan cara direbus adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Hindari menggoreng telur dengan minyak atau mentega karena dapat meningkatkan kandungan lemak yang berisiko bagi kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan