https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Konsumsi Telur Setengah Matang Memang Lezat, Namun Ternyata Ini Bahayanya

Konsumsi Telur Setengah Matang Memang Lezat, Namun Ternyata Ini Bahayanya-Foto: Alodoc-

SUMATERAEKSPRES.ID - Telur setengah matang memang menggugah selera. Nikmatnya telur dengan kuning yang masih cair, dipadukan dengan beragam makanan hangat, seperti mie rebus atau nasi, memang sulit ditolak.

Namun, di balik kelezatannya, ada bahaya yang perlu diwaspadai.

Bagi sebagian orang, telur setengah matang justru lebih disukai daripada telur matang menyeluruh.

Meskipun masih ada sedikit rasa amis, kelezatannya tetap menjadi daya tarik utama.

BACA JUGA:Putih Telur Memiliki 5 Manfaat untuk Kecantikan Kulit, Berikut Kandungan Nutrisinya

BACA JUGA:Telur, Makanan Sederhana yang Bisa Cegah Stunting pada Anak

Namun, selain rasa, penting untuk menyadari dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat mengonsumsi telur setengah matang.

Telur setengah matang memang enak, tapi rentan terkontaminasi bakteri, terutama Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memasak telur setengah matang dengan aman agar tetap bisa dinikmati tanpa khawatir akan risiko kesehatan.

Telur setengah matang atau belum matang bisa dikenali dari keadaan kuning telurnya yang masih cair. Jika Anda merebus telur, setelah sekitar 7 menit, telur akan menjadi setengah matang.

BACA JUGA:Telur, Makanan Sederhana yang Bisa Cegah Stunting pada Anak

BACA JUGA:10 Bahaya Kesehatan Jika Kita Mengonsumsi Telur Puyuh Secara Berlebihan

Namun, mengonsumsi telur setengah matang berarti memperbesar risiko terinfeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa berada di luar atau di dalam telur dan tidak mengubah tampilan, bau, atau rasa telur.

Infeksi Salmonella bisa menyebabkan berbagai gejala seperti mual, muntah, demam, sakit kepala, kram perut, diare, bahkan buang air besar berdarah. Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga lebih dari seminggu.

Orang-orang yang rentan, seperti ibu hamil, bayi, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bisa mengalami gejala yang lebih parah dan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Maka dari itu, sebelum menyantap telur setengah matang, penting untuk memastikan telur dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri Salmonella. (Nsw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan