Aplikasi CapCut Meroket dan Menggeser Dominasi TikTok, Instagram, dan WhatsApp di Indonesia

Reporter: Ardila |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 11 Feb 2024 - 04:24

Aplikasi CapCut Meroket dan Menggeser Dominasi TikTok, Instagram, dan WhatsApp di Indonesia-Foto: Net-

SUMATERAEKSPRES.ID - Tiongkok kembali menorehkan prestasi gemilang di ranah aplikasi media sosial dengan munculnya CapCut sebagai bintang baru yang bersinar di Indonesia.

Menyisihkan TikTok, Instagram, dan WhatsApp, CapCut menjadi aplikasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2023.

Laporan terbaru dari firma riset data.ai dengan judul "State of Mobile 2023" mengungkap fakta mengejutkan ini.

Watermark dari ByteDance, pengembang TikTok, memang sering menghiasi timeline pengguna, namun CapCut berhasil mengungguli TikTok dalam jumlah unduhan di Indonesia tahun lalu.

Meskipun baru dirilis pada tahun 2020, CapCut mampu mencatatkan 140 juta unduhan dalam satu tahun saja.

Prestasi ini membawa CapCut melonjak ke posisi 9 sebagai aplikasi paling banyak diunduh pada tahun 2021, menurut laporan Sensor Tower.

Facebook, yang juga memiliki dominasi besar dalam ranah media sosial, harus puas berada di peringkat ketiga, diikuti oleh saudaranya, Instagram, yang menempati peringkat keempat.

Sementara itu, aplikasi e-commerce Shopee, WhatsApp Messenger, DANA, dan Snack Video menempati urutan selanjutnya. WhatsApp Business dan ShareIt mengisi posisi kesembilan dan sepuluh.

Dalam kategori pengguna aktif bulanan (MAU), WhatsApp tetap menjadi yang teratas, diikuti oleh Facebook, Instagram, Shopee, dan TikTok. Tokopedia, Telegram, Gojek, dan MyTelkomsel juga menduduki posisi yang cukup tinggi dalam daftar ini.

PeduliLindungi, aplikasi yang banyak digunakan selama pandemi COVID-19, juga berhasil masuk dalam sepuluh besar dengan jumlah MAU tertinggi.

aplikasi capcut meroket dan menggeser dominasi tiktok, instagram, dan whatsapp di indonesia                            sumateraekspres.id - tiongkok kembali menorehkan prestasi gemilang di ranah aplikasi media sosial dengan munculnya capcut sebagai bintang baru yang bersinar di indonesia.
menyisihkan tiktok, instagram, dan whatsapp, capcut menjadi aplikasi yang paling diminati oleh masyarakat indonesia pada tahun 2023.
laporan terbaru dari firma riset data.ai dengan judul "state of mobile 2023" mengungkap fakta mengejutkan ini.
watermark dari bytedance, pengembang tiktok, memang sering menghiasi timeline pengguna, namun capcut berhasil mengungguli tiktok dalam jumlah unduhan di indonesia tahun lalu.
baca juga:5 aplikasi editing yang dapat kamu gunakan untuk pemula
baca juga:dispora palembang launching 138 youth & sport event 2024, hadirkan aplikasi si mangcek raga
meskipun baru dirilis pada tahun 2020, capcut mampu mencatatkan 140 juta unduhan dalam satu tahun saja.
prestasi ini membawa capcut melonjak ke posisi 9 sebagai aplikasi paling banyak diunduh pada tahun 2021, menurut laporan sensor tower.
facebook, yang juga memiliki dominasi besar dalam ranah media sosial, harus puas berada di peringkat ketiga, diikuti oleh saudaranya, instagram, yang menempati peringkat keempat.
sementara itu, aplikasi e-commerce shopee, whatsapp messenger, dana, dan snack video menempati urutan selanjutnya. whatsapp business dan shareit mengisi posisi kesembilan dan sepuluh.
baca juga:4 aplikasi bank digital yang banyak dipilih di indonesia
baca juga:aplikasi ini perlu diinstal untuk laptop sekolahmu
dalam kategori pengguna aktif bulanan (mau), whatsapp tetap menjadi yang teratas, diikuti oleh facebook, instagram, shopee, dan tiktok. tokopedia, telegram, gojek, dan mytelkomsel juga menduduki posisi yang cukup tinggi dalam daftar ini.
pedulilindungi, aplikasi yang banyak digunakan selama pandemi covid-19, juga berhasil masuk dalam sepuluh besar dengan jumlah mau tertinggi.
kehadiran capcut yang begitu meriah ini menandai pergeseran lanskap media sosial di indonesia.
masyarakat semakin terbuka terhadap berbagai aplikasi baru yang menawarkan fitur-fitur inovatif dalam pembuatan dan pengeditan konten video.
dengan capcut memimpin di puncak, tiongkok kembali membuktikan dominasinya dalam industri teknologi global.