Pasang Wifi Gratis di Fasilitas Umum, Palembang Menyongsong Smart City
DIPASANG WIFI : Pemkot Palembang memasang wifi di sejumlah destinasi wisata Kota Palembang, salah satunya Kambang Iwak (KI). Terlihat suasana Kambang Iwak yang eksotik di malam hari. -Foto : EVAN ZUMARLI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sejak lama mencanangkan Metropolis menjadi Smart City, salah satu perwujudannya menyediakan fasilitas akses internet yang cepat bagi masyarakat. Untuk itu, Pemkot berencana memasang wifi gratis di beberapa titik lokasi keramaian yang dikunjungi masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Edison mengatakan hingga saat ini
wifi gratis sendiri sudah terpasang di 8 titik lokasi keramaian dan fasilitas umum (fasum). "Titik-titik lokasi wifi gratis itu, yakni Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2, Masjid Agung Palembang, Taman Kambang Iwak, Taman Kampus, Taman Sekanak Lambidaro, Museum Alquran Al Akbar, dan Taman Simpang Polda," sampainya, Senin (5/2).
Untuk meningkatkan akses internet masyarakat melalui wifi gratis ini, Dinas Kominfo Kota Palembang pun akan menambah titik lokasi wifi gratis di fasum menjadi 10 titik tahun 2024.
BACA JUGA:Datang ke Palembang, PSI Sumsel Sebut Kaesang Bakal Tawarkan Wifi Gratis Seumur Hidup, Ada yang Mau?
BACA JUGA:Bahaya! Ini Hukumnya Bagi Yang Suka Nyolong Wifi Tetangga Menurut Ajaran Islam
"Ada penambahan anggaran untuk wifi gratis, titik lokasi yang baru masih kita fix-kan dengan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Camat dimana saja tempat berkumpul warga atau yang banyak dikunjungi," ujarnya.
Namun yang jelas, penambahan 2 titik ini bakal menyasar dua lokasi destinasi wisata yang yang ada di Kota Palembang. "Dua lokasi yang eksisting baru untuk wifi gratis ini, rencananya dipasang di Pulau Kemaro dan Gudang Baba Boenjit," imbuhnya. Tujuan pemasangan wifi gratis ini tak lain mendukung Palembang sebagai Smart City.
"Walau mungkin wifi gratis ini kadang dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Seperti di Taman Lambidaro banyak anak mengakses yang tidak benar alias disalahgunakan untuk hal negatif berdasarkan laporan masyarakat. Itulah sempat kita putus sambung," ujar Edison. (tin/fad/)