AS Roma vs Cagliari: De Rossi Kembali Menanti Kemenangan
Daniele de Rossi-net-
ROMA, SUMATERAEKSPRES.ID - Laga seru akan menyapa penikmat Serie A ketika AS Roma bersiap menjamu klub zona degradasi, Cagliari, dalam giornata ke-23.
Olimpico Stadium akan menjadi saksi pertarungan ini, di mana Giallorossi berharap untuk melanjutkan bulan madu mereka bersama pelatih, Daniele de Rossi.
Setelah meraih kemenangan tipis 2-1 atas Hellas Verona dan Salernitana, Serigala Ibu Kota optimis dapat memenangkan laga ini dengan lebih meyakinkan.
Olimpico Stadium, yang menjadi kandang mereka, telah menjadi benteng yang sulit ditembus sejak September lalu. Dalam 13 pertandingan kandang berturut-turut, Roma selalu mampu mencetak gol di liga.
BACA JUGA:Sama-sama Terluka, AC Milan dan AS Roma Tak Mau Kalah Lagi
BACA JUGA:LIGA EROPA: Juventus dan AS Roma Lolos, Manchester United Tersingkir
Pertemuan dengan Cagliari di Olimpico juga menjadi catatan positif bagi Giallorossi. Mereka belum pernah kalah dalam delapan pertandingan terakhir melawan Cagliari di stadion tersebut, bahkan mencatat clean sheet dalam enam kesempatan.
Meski demikian, pelatih Daniele De Rossi menyoroti kebutuhan untuk tampil lebih agresif. “Jika kami menggerakkan bola secara perlahan, tanpa mencoba menerobos garis pertahanan mereka, maka kami tidak akan pernah menembak.
Dan jika kita tidak pernah menembak, kita akan kalah dalam banyak pertandingan,” tegasnya.
Menurut De Rossi, kunci kesuksesan Roma adalah membaca momen-momen krusial dalam pertandingan. “Kami harus membaca momen-momen berbeda dalam pertandingan, kapan harus melakukannya dan kapan harus menunggu sebentar,” ujarnya.
BACA JUGA:Lawan Salernitana, Pembuktian De Rossi
BACA JUGA:Dumfries dan Martinez Cemerlang, Inter Milan Raih Kemenangan 2-0 atas Cagliari
Di sisi Cagliari, pelatih Claudio Ranieri mengingatkan anak asuhnya untuk siap bekerja keras. Ranieri menilai bahwa mengimbangi Roma di putaran pertama bukanlah tolok ukur yang akurat mengingat perubahan pelatih dan sistem permainan.
“Kami akan menghadapi tim berbeda yang telah mengganti pelatih dan sistem permainan. Untuk menghadapi Roma dengan cara terbaik, kami memerlukan sikap yang benar sejak awal pertandingan,” katanya.