Manfaat Liburan Bareng Anak, Bukan Cuma Menyenangkan

Suasana vila di kawasan Cisarua, Puncak Bogor.-foto : Burman-

   SUMATERAEKSPRES.ID - Pada umumnya, tidak ada yang tak suka liburan, begitupun anak-anak. Terlebih, masa kanak-kanak merupakan waktunya bermain. Jadi, tentunya anak akan merasa sangat senang saat tiba waktu liburan. Namun bukan hanya bermain, liburan ternyata juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk anak.
   Liburan, rekreasi, atau wisata dapat menjadi pengalaman yang memberi manfaat sekaligus kesan menyenangkan bagi anak.


Liburan ke Taman Safari, Bogor menjadi destinasi favorit keluarga.     foto: Burman
   Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa merasa jenuh dengan rutinitas yang harus dilakukan sehari-hari, seperti sekolah dan mengerjakan tugas. Untuk itu, saat liburan tiba, kebanyakan anak pasti akan merasa bersemangat untuk menikmati waktu luangnya.Selain bermain, liburan ternyata memiliki banyak manfaat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut beberapa di antaranya.

BACA JUGA:Ikuti, Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2024, Aufa: Kabupaten/Kota Silakan Ikut Sebanyak-banyaknya
1. Mendapat pengalaman baru
Liburan bisa memberikan manfaat berupa kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan mengalami hal-hal baru.
Anak dapat belajar tentang budaya, makanan, bahasa, dan lingkungan yang berbeda-beda, sehingga membantu memperluas wawasan yang ia miliki.
Melalui perbedaan tersebut, anak pun bisa belajar untuk lebih memahami dan menghormati orang lain yang ada di sekitarnya. Anak juga bisa lebih sadar terhadap kenyataan dan cara hidup yang mungkin belum ia ketahui sebelumnya.
Misalnya, kemiskinan dan kesenjangan yang mungkin belum pernah anak lihat selama berada di rumah.


Salah satu wahana di Taman Safari, Bogor.  foto: burman
2. Waktu bersama keluarga
Liburan adalah waktu yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Terlebih, saat ini diketahui semakin jarang anak yang merasa dekat dengan orangtuanya akibat kesibukan masing-masing.
Maka dari itu, liburan merupakan waktu yang tepat untuk bersantai tanpa melakukan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, membersihkan rumah, ataupun mengerjakan PR.Dengan menghabiskan waktu bersama saat liburan, anak dan orangtua pun bisa mendapat manfaat untuk bisa berinteraksi secara langsung. Ini memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga, berbagi waktu berkualitas, dan mendukung perkembangan emosional anak-anak.

BACA JUGA:5 Desa Wisata di Sumsel yang Wajib Banget Dikunjungi Travelers, Suasana Kampungnya Bikin Tentram!
3. Anak lebih pintar
Berdasarkan Michigan State University, pergi berlibur selama masa liburan diketahui memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan kemampuan anak belajar. Anak yang pergi liburan umumnya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca, matematika, dan pengetahuan umum dibandingkan dengan anak sebayanya yang tidak pernah liburan.
Selain itu, perkembangan kognitif anak juga akan lebih terasah, sehingga meningkatkan rasa penasaran dan kreativitas pada anak.


Destinasi Museum Upin dan Ipin di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol, Jakarta.  foto: Burman
4. Peningkatan kemampuan sensorik
Kemampuan sensorik sangat berkaitan dengan kemampuan mengingat. Selama liburan atau rekreasi, manfaat lainnya yang bisa didapat yaitu kemampuan sensorik anak akan terlatih untuk mengingat hal-hal baru yang ia alami.
Ini karena setiap tempat baru bisa memberikan sensasi, aroma, hingga suara yang berbeda-beda.
Saat kemampuan sensorik terangsang dengan hal baru tersebut, jaringan saraf baru akan terbentuk untuk bisa mengingat semuanya.
5. Pengembangan keterampilan sosial

Melatih kemampuan anak dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain tidak kalah penting dari bersosialisasi dengan anggota keluarga lainnya.
Dengan pergi berlibur, anak tidak hanya memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi juga mendapat manfaat untuk berinteraksi dengan orang-orang baru.

Ini termasuk teman sebaya maupun orang dewasa.
Hal ini bisa membantu mereka dalam pengembangan keterampilan sosial anak, seperti berbicara, berbagi, dan bekerja sama.

BACA JUGA:Tersembunyi di Perkebunan, Air Terjun Bayau Goa Empat Lawang Belum Terjamah Wisatawan, Padahal Indah Banget!
6. Peluang belajar
Perjalanan selama liburan bisa menjadi pengalaman pembelajaran yang berharga bagi anak.
Anak-anak dapat belajar tentang sejarah, geografi, alam, dan banyak hal lainnya melalui kunjungan ke museum, taman nasional, dan situs-situs bersejarah.
Jadi, anak juga bisa sekaligus belajar secara langsung dengan mendatangi tempat-tempat tertentu.
7. Pengembangan kemandirian
Pergi wisata atau rekreasi memberi manfaat bagi anak berupa kesempatan untuk belajar menjadi lebih mandiri.
Anak mungkin bisa dilibatkan untuk membantu merencanakan aktivitas, membuat keputusan, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama perjalanan.
Dengan begitu, anak akan lebih paham dan mengetahui apa yang ia inginkan, serta bisa memutuskan hal terbaik untuk dirinya.
8. Pereda stres
Sama seperti orang dewasa, pergi rekreasi bisa memberi manfaat bagi anak agar memiliki waktu bersantai dan merilekskan diri.
Ini dapat membantu anak-anak mengurangi stres dan tekanan yang mungkin mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.Perlu Anda ketahui
Bukan hanya orang dewasa, perlu diketahui bahwa anak-anak juga bisa mengalami stres dan merasa tertekan akibat berbagai hal. Di antaranya, anak bisa merasa stres saat mendapat nilai jelek di sekolah atau memiliki masalah dengan temannya. Dilansir dari Kids Health, untuk mengatasi stres pada anak, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak anak berlibur, misalnya ke tempat wisata alam agar anak bisa merasa lebih tenang.


Suasana di pantai Cibeureum Anyer. foto: Burman
9. Kenangan berharga
Liburan adalah waktu untuk menciptakan kenangan berharga bagi anak, baik dengan keluarga maupun teman-teman.
Hal ini tentunya dapat memperkuat hubungan antara anak dengan orang-orang yang ia cintai.
Bahkan, kenangan yang menyenangkan selama liburan juga bisa membuat anak merasa lebih baik saat harus berhadapan dengan situasi sulit di hari-hari berikutnya.
Ini karena kenangan yang indah diketahui lebih berkesan dan membekas di ingatan dibandingkan dengan kenangan yang buruk.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Aufa Syahrizal: Dari Gelar Doktoral Ingin Pacu Pariwisata Sumatera Selatan

10. Lebih sehat secara fisik
Banyak kegiatan saat liburan yang melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan-jalan, berenang, atau melakukan permainan olahraga.
Kegiatan tersebut tentunya membantu anak-anak tetap bergerak aktif. Hal ini bisa membuat tubuh anak menjadi lebih sehat ketimbang terlalu banyak duduk saat di rumah.


Suasana ceria bersama saudara. foto: Burman
Suasana vila di kawasan Cisarua, Puncak Bogor. foto: Burman
11. Pengembangan minat dan bakat
Liburan dapat membuka anak-anak pada berbagai aktivitas dan hobi baru. Misalnya, anak mungkin menemukan minat dalam fotografi, seni, atau olahraga tertentu selama liburan.
Sepulang liburan, anak pun bisa memiliki tujuan dan kesibukan baru yang lebih bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
12. Peningkatan pemahaman lingkungan
Dengan liburan ke alam atau taman-taman, anak-anak dapat mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan pemahaman tentang pentingnya melestarikan alam.
Anak jadi bisa mengetahui fungsi alam dalam kehidupan dengan mengamati dan merasakan secara langsung.
Anak mungkin juga bisa sekaligus belajar cara menjaga lingkungan dan langsung mempraktikkannya.
Dari manfaat-manfaat tersebut, dapat disimpulkan bahwa liburan sangat penting bagi anak-anak.
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memberikan kesempatan bagi anak untuk berlibur dan menikmati waktu bersama keluarga.
Namun, penting juga untuk memilih liburan yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak serta memastikan keselamatan anak selama perjalanan.
Liburan yang direncanakan dengan baik dapat memberikan manfaat berupa kenangan berharga dan pengalaman positif untuk anak, serta membantunya tumbuh dan berkembang dalam berbagai cara. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan