Antisipasi Banjir, Pahami Penyebab-Akibat Dari Water Hammer
WASPADA : Ketika terjadi banjir, waspada intake mesin kemasukan air. Bila pipa ini sampai kemasukan air, maka mesin pun akan mengalami kerusakan hebat yang disebabkan oleh water hammer atau air memasuki ruang pembakaran. Foto : IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan seringkali menyebabkan beberapa daerah kebanjiran. Banjir sendiri merupakan musuh utama bagi mobil. Sayangnya pada kebanyakan kondisi, banjir harus dengan terpaksa diterobos.
Namun banjir tidak bisa diterobos sembarangan. Karena bila terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Patokan ketinggian pun bukan knalpot semata, namun justru dari jalur udara masuk atau intake mesin.
Jalur masuk udara terlihat di balik kap mesin yaitu sebuah pipa kosong yang mengarah ke filter udara. Bila pipa ini sampai kemasukan air, maka mesin pun akan mengalami kerusakan hebat yang disebabkan oleh water hammer atau air memasuki ruang pembakaran.
Air tidak bisa ditekan selayaknya bensin, jika air masuk ke ruang bakar maka kekuatan dari air akan menekan piston dan komponen lainnya sehingga akan mengalami kerusakan internal yang berat.
Bila terjadi water hammer, maka dipastikan mesin harus mengalami overhaul atau bahkan penggantian, tergantung sampai mana kerusakannya. Namun tak jarang water hammer menyebabkan blok mesin mengalami kerusakan sehingga harus diganti.
BACA JUGA:Bisakah Mobil Elektrik Menerjang Banjir, Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Mencari Bengkel Bodi dan Cat Berkualitas Standar Global, Ini Rekomendasinya!
Selain itu, pahami juga bahwa air juga bisa masuk ke dalam kabin melalui sela-sela pintu maupun firewall. Untuk itu, garis pintu juga bisa menjadi patokan bila tidak ingin kemasukan air kotor ke dalam interior.
Karena bila air sampai masuk ke dalam, perlu dilakukan pembersihan mendalam hingga ke dalam karpet atau bahkan melepas karpet untuk dibersihkan. Jika dibiarkan, kabin tentunya akan bau dan bisa menimbulkan karat.
Komponen elektrikal juga harus diperhatikan posisinya seperti kotak sekring atau ECU mobil. Bila sampai terkena air, maka bisa mengalami korsleting dan elektrikal dari mobil pun tidak akan bekerja dengan baik. Bila mobil kesayangan Anda mengalami kendala, ada baiknya segera di bawa ke bengkel resmi. (*)