https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kena Mental, 4 Pentolan OPM Tewas Ketika Coba Serang Pos Satgas Yonif 330 Kostrad di Intan Jaya

TAS OPM: Prajurit Yonif 330/Tri Darma, Divisi Infanteri 1, Kostrad, mendapati tas khas papua bermotif bendera OPM-FOTO: NET-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Kodap Intan Jaya, kenal mental. Empat pentolannya tewas, saat coba menyerang Pos Sugapa Batalyon Infanteri 330/Tri Darma, Divisi Infanteri 1, Kostrad, di Intan Jaya, Papua Tengah.

Keempatnya tewas diterjang peluru pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) tersebut. "Empat KST tewas dan satu KST atas nama Kanus Kogoya alias Ones terkonfirmasi luka tembak,” ungkap perwira penerangan Satgas Yonif 330 Tri Dharma, Lettu Inf Abu Hanifah

Dari siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 330 Tri Dharma, Rabu 24 Januari 2024, keempat pentolan OPM yang tewas itu, Zakius Sondegau (Danwil Yokatapa), Oni Kobogau (Wapangkodap VIII/Kemabu), J Belau dan Melkias Matani

Kontak tembak itu terjadi Selasa pagi, 23 Januari 2024. Bagian dari rangkaian kekerjian OPM sejak 19-23 Januari 2024. Mereka telah menembaki rumah-rumah warga dan membakar 2 rumah dinas DPRD dan 2 rumah Dinas Sosial Kabupatan Intan Jaya.

BACA JUGA:Syukurin, Posisi OPM Makin Terjepit dan Tak Mampu Serang Balik, TNI Kini Makin Perkasa

BACA JUGA:Lewat Facebook, OPM Papua Tantang Mahfud MD, Sebut Jangan Lari Seperti Perempuan

Termasuk, terlibat penembakan yang membuat gugur anggota Brimob Polri, Briptu (Anumerta) Alfando Steve Karamoy, daari Satuan Tugas Damai Cartenz. Selasa pagi, 23 Januari 2024, OPM meringsek masuk ke Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Mereka menerobos masuk ke dalam perkampungan Mamba yang telah kosong ditinggal pergi warganya karena ketakutan. Pukul 09.30 WIT, OPM memberondong 4 tembakan ke arah Pos Satgas Yonif 330/Tri Dharma Kostrad, dari hutan berjarak sekitar 200 meter.

Prajurit TNI membalas tembakan. Pentolan OPM Melkias Matani, terkapar setelah tubuhnya dijerjang peluru. Seketika OPM itu kena mental, mereka mundur sambil menyeret mayat Melkias Matani masuk lagi ke dalam hutan.

Peluru tajam pasukan elite TNI AD itu terus mengejar pelarian OPM tersebut. Sehingga didapati 4 orang tewas, 1 terluka tembak tapi masih berhasil dibawa kabur rombongannya.

BACA JUGA:Pemakaman Lucas Enembe Berubah Anarkis, Kepala Pj Gubernur Papua Terluka Kena Lemparan Batu, Kok Bisa?

BACA JUGA:Kericuhan Saat Pengantaran Jenazah Mantan Gubernur, Kapolda Papua Ajak Berduka dengan Benar

Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, menyatakan informasi yang didapat Melkias Matani adalah anggota OPM Kodap Intan Jaya. 

"Yang bersangkutan merupakan bagian dari KSTP Intan Jaya yang telah melakukan aksi teror gangguan tembakan dan pembakaran rumah masyarakat dalam beberapa hari terakhir," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan