Sumsel Gelar Pasar Murah Demi Cegah Inflasi, Catat Jadwalnya

Jadwal pasar murah di Sumsel. Foto: Bulog--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Jadwal pasar murah di Sumsel akan menjadi pembahasan dalam artikel ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa pada minggu ketiga Januari, Bumi Sriwijaya akan mengalami deflasi.

Berdasarkan data, Indeks Perkembangan Harga (IPH) deflasi mencapai 2,28 persen.

"Berdasarkan prediksi BPS, minggu ke-3 Januari ini Sumsel akan mengalami deflasi," kata Hengky Putrawan, Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel, kemarin setelah Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama tim TPID Pusat didampingi Kementerian Dalam Negeri 22 Januari 2024.

BACA JUGA:Ternyata Ini, Motif Pembunuhan Tukang Ojek di Pasar Induk Jakabaring oleh Tomi

BACA JUGA:Operasi Pasar Penuhi Kebutuhan LPG Subsidi, Tawarkan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya deflasi. Di antaranya, para pemangku kepentingan bersama instansi terkait terus menjaga stok untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menjaga kelancaran distribusi dari panen cabai, bawang, dan berbagai wilayah.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga aktif menggelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar baik melibatkan instansi (dinas) maupun bekerja sama dengan pihak ketiga seperti BUMD maupun BUMN.

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan tiga kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Kamis untuk beberapa minggu ke depan. (Lokasi di foto artikel)

BACA JUGA:Halo Gamer! Square Enix Umumkan Game Terbaru FOAMSTARS, Siap Bersaing di Pasar Playstation, Ini Tanggalnya!

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Cafe Agam Pisan di Lantai 3 Pasar 16 Ilir

"Kemarin, kita menggelar pasar murah di depan Korem dan kantor camat dekat pasar Lemabang. Total hari ini ada dua tempat digelar pasar murah," katanya.

Hengky mengakui bahwa setiap kali menggelar pasar murah, respon masyarakat cukup tinggi. Barang-barang pokok seperti beras, gula, dan minyak selalu habis terjual.

Sementara itu, untuk bawang merah, bawang putih, dan cabai, stoknya tetap terjaga.

"Terhadap ketiga komoditi ini, kami melihat kebutuhan. Jika harga dianggap meningkat, kita akan menggelar lagi pasar murah."

BACA JUGA:Berhasil Dibekuk! Inilah Tampang Pelaku Pembacokan Tukang Ojek di Pasar Induk Jakabaring

BACA JUGA:Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Lebih lanjut, Hengky mengungkapkan bahwa komoditi seperti bawang dan cabai mengalami kenaikan harga akibat banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan