WAH! Ternyata Ada Lumba Lumba Di Sungsang, Kok Bisa?

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Keindahan Wisata Taman Nasional Sembilang, yang berada di Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin sangat mempesona bagi wisatawan luar kabupaten hingga luar provinsi.

Bagaimana tidak, kawasan wisata yang terindah di wilayah Sumatera Selatan, dalam kawasan Taman Nasional Sembilang itu berbaur berbagai jenis burung. 

Tidak hanya burung, tapi juga Harimau Sumatera, Gajah Asia, Tapir Asia, Siamang, Kucing Emas, Rusa Sambar, Buaya Muara, Ikan Sembilang, Penyu Air Tawar Raksasa, Lumba-Lumba Air Tawar.

Bahkan lumba yang disebut enis Irrawady Dolphin itu memang telah lama mendiami wilayah perairan sungsang dan jumlahnya banyak mencapai ratusan ekor di wilayah Pulau Alangan Tikus yang merupakan tempat para Lumba-lumba mencari makanannya tepatnya di Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II.

BACA JUGA:Lagi, Emak-emak Petani Karet Asal Gelumbang Laporkan Oknum Bhayangkari

BACA JUGA:Pembentukan Kampung Literasi Sungsang, SDM Yang Unggul Dapat Mengangkat Wilayahnya

Untuk menuju lokasi itu, wisatawan mancanegara, lokal menggunakan transportasi speedboat sekitar 2 – 3 jam lebih berangkat dari BKB Palembang atau dari Simpang PU, Banyuasin.

Burung migran itu ramai pada saat bulan Oktober – Januari, yaitu adanya perpindahan atau burung migran dari Siberia menuju Australia.

Diperkirakan lebih dari 65 jenis burung air muncul sekitar mulai dari jenis burung Trinil pembalik batu, burung pantai, burung kedidi putih, burung kedidi merah, burung kedidi gol – gol, burung kedidi leher merah, burung kedidi besar, burung cerek tilil, burung cerek pasir besar, burung cerek pasar mongolia, burung biru laut ekor blorok, burung biru laut ekor hitam.

Burung trinil lumpur asia, burung kedidi paruh besar, burung gajahan besar, burung gajahan timur, burung gajahan pengala, burung cerek kunyut, burung cerek besar, burung trinil tutul, burung trinil semak, burung trinil nordman, burung trinil kaki hijau, burung hijau, burung trinil rawa, burung trinil kaki merah dan burung trinil bedaran.

Wisatawan juga Kampung Nelayan Sungsang tersebut kepada para wisatawan dalam negeri dan luar negeri tersebut, seperti kehidupan nelayan, tata hidup sehari - hari nelayan, menikmati sun sire, sun set di sungsang, memancing bagi yang hobi dan lain sebagainya.

Apalagi tidak semua wisata menampilkan wisata alam, bisa keunikan suatu wilayah seperti Sungsang yang merupakan Kampung Nelayan ini.