SUMATERAEKSRPES.ID - Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam, maka malaikat pun sujud kepada Nabi Adam,  kecuali iblis. Iblis pun menolak untuk bersujud kepada Adam dan bersikap sombong terhadap perintah Tuhannya. 

Wahai iblis apa yang menghalangimu sujud kepada yang telah kuciptakan dengan kedua tanganKu Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi (Qs. Shaad:75)

Lalu iblis menjawab dengan angkuhnya aku lebih baik dari Adam karena Engkau ciptakan aku dari api sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah (Qs. Shaad:76)

Iblis tidak menyadari bahwa tanah lebih baik daripada api dan tanah lebih bermanfaat daripada api karena pada tanah terdapat ketenangan mudah diolah dan dapat menumbuhkan tanaman, sedangkan pada api terdapat keadaan yang tidak terarah, ringan, cepat dan  membakar.

BACA JUGA:Kisah Islami: Wasiat Terakhir Nabi Adam Sebelum Wafat yang Meminta Dicarikan Buah Surga

Maka keluarlah kamu dari surga "Sesungguhnya kamu adalah orang yang tekutuk.  Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan" (Qs. Shaad:77-78)

Kemudian iblis pun semakin benci dengan Nabi Adam dan keturunannya iblis bersumpah Dengan nama Allah untuk menghias keburukan kepada mereka.

Iblis pun berkata,  "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hamba Mu yang ikhlas di antara mereka" (Qs. Shaad:82-83)

 Allah pun berfirman "Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semuanya." (Qs. Shaad: 85)

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Pertama Kali di Dunia

Akhirnya iblis pun dikeluarkan dari surga dan Adam ditempatkan di surga, maka Adam berjalan-jalan sendiri di surga  tanpa ada pasangan yang dapat  menentramkannya.  

Pada suatu hari ketika Nabi Adam bangun  dari tidur ternyata didekat kepalanya ada seorang wanita yang lagi duduk,  wanita ini  diciptakan Allah dari tulang rusuk Nabi Adam, lalu Adam bertanya siapa engkau dia pun menjawab seorang wanita, kembali lagi Adam  bertanya untuk apa engkau diciptakan,  wanita itu menjawab agar engkau dapat merasa tentram denganku. 

Lalu malaikat pun bertanya kepada Adam siapa nama wanita itu Adam,  dengan keilmuanya Adam menjawab namanya Hawa yang artinya diciptakan dari sesuatu yang hidup.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Adam dan istrinya Hawa untuk tinggal di surga dan memakan buah-buahan yang ada disana  dan menjauhi sebuah pohon sebagai ujian bagi Adam dan Hawa.