Cegah Stroke sejak Dini, Sedia Layanan MCU, Biaya Pemeriksaan Rp1,5-2 Juta

MCU STROKE : Salah satu pasien sedang menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) stroke di RSMH Palembang, kemarin (16/1).-foto : neni/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit stroke salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Jika sudah terkena, pasien akan mengalami dua hal, yaitu kecacatan atau meninggal dunia. Sebelum terkena penyakit tersebut, ada baiknya mengenali faktor resiko stroke guna mencegahnya menjadi berat.

Kini RSMH Palembang sudah memiliki layanan Medical Check Up (MCU) Stroke. 

Kepala KSM Neurologi/Ketua Operasional Layanan MCU Stroke, dr Achmad Junaidi SpS (K) MARS  menjelaskan layanan MCU Stroke RSMH Palembang ini sudah paripurna dalam artian lumayan lengkap fasilitasnya. “Di RSMH layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi), khususnya stroke sudah paripurna. Mulai dari mengatasi penyumbatan pembuluh darah hingga operasi buka kepala bisa kita lakukan. Sekarang kami juga sedang fokus pencegahan,” jelas Junaidi. 

Dikatakan, jika seseorang menderita penyakit stroke, maka berpotensi mengalami kecacatan atau meninggal dunia. “Kami berusaha mencegahnya supaya orang yang berisiko terkena stroke diketahui sejak dini,” katanya lagi. 

BACA JUGA:120 Ribu Sel Mati dalam 1 Jam. Stroke Penyebab Kematian Nomor 3. Agar Terhindar, Lakukan Ini

BACA JUGA:RSMH Buka MCU Stroke Paripurna, Terbanyak Pasien Usia Produktif

Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada MCU stroke ini meliputi pemeriksaan anamnesis atau tanya jawab ke pasien, riwayat penyakit dari keluarganya, pola hidup apakah merokok atau tidak, dan lain sebagainya. Lalu pemeriksaan darah, kolesterol, pengentalan darah, dipastikan ada diabetes atau tidak, dan lainnya.

"Juga ada pemeriksaan fisik seperti periksa echo jantung guna mengetahui ada tidak penyumbatan di jantung. Lalu pemeriksaan pembuluh darah otak (Transcranial Doppler) untuk mengetahui sudah ada belum penyumbatan walau belum bergejala,” ucapnya. 

Apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan misalnya kelainan bentuk atau penyumbatan di atas 50 persen, pasien disarankan melakukan pemeriksaan paket lanjutan. Seperti melakukan CT Angiografi, MR Angiografi, atau bahkan melakukan digital subtraction angiography (DSA), guna mengetahui ada tidak penyumbatan di pembuluh darah tersebut. 

Hal lain yang mendorong RSMH Palembang untuk memiliki layanan MCU Stroke yakni tingginya angka penderita stroke di Sumbagsel. Terhitung 2017 hingga 2021, RSMH Palembang mencatat ada 2.100 pasien penderita stroke yang berobat. “Angkanya sempat menurun di tahun 2019-2020, lantaran dampak Covid-19 sehingga orang enggan ke rumah sakit,” papar Junaidi. 

BACA JUGA:Catat, Segini Tensi Ideal agar Terhindar dari Stroke Pendarahan

BACA JUGA:Stroke-Jantung Terbanyak Picu Kematian

Dari 2.100 penderita stroke, sekitar 60 persen merupakan pasien usia produktif yakni 45-65 tahun. “Sementara di usia itu karir mereka sedang menanjak, tetapi akibat terkena stroke, akhirnya harus berobat terus dan menjadi tidak produktif,” sebut dia. Saat ini layanan MCU Stroke RSMH Palembang telah dikomersialkan. Untuk keseluruhan pemeriksaan pasien harus membayar kisaran Rp1,5 juta-Rp2 juta. 

“Jadi nanti jika sudah diperiksa MCU dan terdeteksi misalnya beresiko stroke pasien sekitar 20 persen, maka ia akan diedukasi apa saja resiko yang akan diterima. Juga pola dietnya diatur, makan obat teratur. Dan pasien itu dapat melakukan MCU kembali setelah satu tahun, apakah terkontrol Stroke nya ataukah resikonya telah turun,” jelas Junaidi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan