Nama Tetap Ada Dalam Surat Suara, Caleg PPP yang Meninggal Kecelakaan di Tol Palindra
UCAPAN DUKA: Beberapa papan ucapan duka cita berjejer di pinggir jalan menuju rumah duka almarhum Alex Kazjuda di Jl Satibi Darwis, Kertapati, kemarin (7/1).-Foto: andika/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Calon anggota legislatif (caleg) PPP dapil IV Ogan Ilir, Alex Kazjuda, yang meninggal dalam kecelakaan di jalan tol Palindra dimakamkan di kampung halamannya. Tepatnya di Desa Kemambang, Kecamatan Muara Kuang.
Jenazahnya diberangkat dari rumah duka di Jl Satibi Darwis, Lr Karya 1, Gg Perdana 6, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati Palembang, Minggu (7/1) pukul 10.00 WIB. “Sudah dibawa ke Ogan Ilir, ke Muara Kuang,” ujar seorang tetangganya.
Almarhum merupakan putra asli Ogan Ilir. Dari Muara Kuang. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul. “Almarhum orangnya sangat peduli dengan sesama," kata rekannya. Tampak sejumlah papan ucapan duka berjejer di lorong menuju kediaman almarhum. Selain dari Pengurus PPP, juga ada dari Pj Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi.
Mengalami musibah ini, niat almarhum yang mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Ogan Ilir dari PPP nomor urut 2 untuk dapil IV yang meliputi Kecamatan Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat jadi tak kesampaian.
BACA JUGA:Ya Tuhan! Caleg DPRD Ogan Ilir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Tol Palindra, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Korban Kecelakaan Meninggal dan Tabrak Lari di Ogan Ilir Meningkat
Sebelumnya, suami dari Inggit Damayanti itu pernah maju juga menjadi caleg dari PAN pada pileg lima tahun lalu. Namun belum berhasil. Nah, pada Pileg 2024 ini, dia kembali maju dari PPP. Tak disangka, kecelakaan tunggal Sabtu (6/1) pukul 15.00 WIB di Km 16 +500 ruas tol Palindra merenggut nyawanya.
Ketua DPW PPP Sumsel, Agus Sutikno menegaskan, nama almarhum Alex sebagai caleg tidak bisa digantikan kader PPP lain untuk ikut dalam Pileg 14 Februari nanti. "Nama almarhum tetap tercantum dalam surat suara," ujarnya.
Nantinya, jika mendapat suara cukup banyak dan diputuskan terpilih menjadi anggota DPRD Ogan Ilir, maka posisinya akan dilimpahkan kepada caleg lain yang memiliki suara terbanyak. "Dilimpahkan kepada suara kedua terbanyak," pungkasnya.
Kecelakaan tragis yang dialami almarhum diduga arena salah satu ban mobilnya bocor. Pajero putih plat nomor BG 1840 LO yang dikendarai almarhum hilang kendali. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu lalu menabrak beton pembatas median jalan tol Palindra tersebut.
Tubuh almarhum sampai terlempar ke luar mobil dan langsung tak sadarkan diri di tengah jalan tol. Sedangkan kondisi mobil ringsek parah. Sampai ban mobil pun terlepas. Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto mengatakan, almarhum sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya. Namun nyawanya tak tertolong. (*/dik)