Lakukan Pencerahan Anti-Korupsi, Ustadz asal Palembang Raih Penghargaan dari KPK RI, Ini Sosoknya!

Ustadz asal Palembang ini terpilih sebagai Penyuluh Antikorupsi Terbaik 2023 dari KPK RI. Foto: istimewa--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Aryadi Ali Usman, yang dikenal sebagai Ustadz Ary dari Palembang, meraih prestasi luar biasa baru-baru ini. 

Pada 12 Desember 2023, ia raih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Penyuluh Antikorupsi Kreatif dan Inspiratif 2023.

Prestasi Ustadz Ary menjadi lebih luar biasa, mengingat hanya ada 10 orang di seluruh Indonesia yang terpilih untuk penghargaan bergengsi ini. 

Acara penganugerahan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, bersamaan dengan Hari Antikorupsi Global 2023 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Mundur dari KPK, Firli Bahuri Ingin Melanjutkan Kehidupan sebagai Purnawirawan Polri dan Rakyat Jelata.

BACA JUGA:KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Terkait Dugaan Suap Jual Beli Jabatan dan Proyek

Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Syamsi Hari, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Ghufron, Wakil Ketua KPK, secara khusus mengakui dedikasi Ustadz Ary sebagai Pendidik Antikorupsi. 

Dua orang lainnya diakui sebagai Ahli Pembangunan Integritas dari seluruh Indonesia, sehingga total penerima penghargaan mencapai 10 orang.

Ustadz Ary mengungkapkan rasa syukurnya, menyatakan bahwa meraih pengakuan tingkat nasional ini terasa seperti impian yang menjadi kenyataan. 

Mengenang pencapaiannya di tahun 2023, ia menyoroti kemenangannya dalam kompetisi Cerdas Cermat di Jambore Da'i Nasional yang diadakan di Taman Nasional Gunung Pangrango dan menjadi delegasi di Kemah Relawan Indonesia 2023 yang digelar di Baturraden Purwokerto.

BACA JUGA:Hakim Tunggal PN Jaksel Total Praperadilan Firli, Tetap Ketua KPK Nonaktif Berstatus Tersangka

BACA JUGA:Dewas KPK Simpulkan 3 Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Ini Jadwal Sidang Etiknya

 "Qodarullah, tahun ini saya juga menerima penghargaan dari KPK RI,"ujarnya. 

Perjalanan menuju penghargaan ini dimulai ketika Ustadz Ary mendaftar untuk seleksi Penyuluh Antikorupsi pada Juni 2022. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan