PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Berita yang ditulis wartawan Sumatera Ekspres dalam koran hybrid sumateraekspres.id menjadi konten terbaik dalam pelatihan penulisan SEO.

Kegiatan ini diikuti puluhan wartawan, content writer dan pimpinan media member bacakoran.id. Tidak hanya dari Sumsel, tapi juga Jambi, Babel dan Lampung.

Berita sumateraekspres.id itu ditulis Novi Haryanto. Untuk artikel terbaik kedua dari Palpos dan Palpres. SEO Disway.id, Acip Setiawan menilai, tiga berita itu merupakan yang terbaik dari semua berita yang ikut penilaian.

“Untuk tiga berita terbaik ini, sudah mengikuti kaidah SEO. Mulai dari judul, teks foto hingga isi berita,” bebernya, sebelum penutupan pelatihan penulisan SEO di Hotel Harvani, kemarin (9/12). 

BACA JUGA:Koran Hybrid, Koran Masa Depan, Puluhan Member bacakoran.co Ikuti Pelatihan SEO

BACA JUGA:HEBOH! Seorang Perempuan yang Sedang Umrah Histeris karena Tak Bisa Melihat Ka'bah, Padahal Matanya Normal

Ia berharap, tulisan yang baik, dengan isi kontak yang bagus dan menarik itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bacakoran.id dan seluruh member dapat terindek oleh Google, masuk Google Discovery juga.

Acip juga mengupas kekurangan 3 konten berita yang meleset dari arah panduan SEO. “Semoga, dengan pelatihan dua hari ini kawan-kawan sudah bisa memahami dengan baik cara menulis konten yang sesuai dengan aturan SEO.

"Hal ini akan berikan dampak baik untuk perkembangan koran hybrid bacakoran.co dan semua member-nya,” tegasnya.

Direktur Utama (Dirut) Sumatera Ekspres Group (SEG) Dr HM Muslimin SH MH mengatakan, selain belajar penulisan SEO dan konten yang baik, pelatihan dua hari sejak Jumat kemarin juga untuk menjalin silaturahmi.

BACA JUGA:BIKIN KAGET! Joki Tes CPNS di Lampung Itu Ternyata Anak Seorang Pejabat Pemerintahan, Ini Posisinya

“Tidak ada yang namanya superman, yang ada itu super team,” tegasnya.

Nah, koran hybrid yang kini dikembangkan Sumatera Ekspres Group (SEG) dan semua member bacakoran.id diyamini akan jadi koran masa depan. Solusi terbaik bagi yang menolak koran mati.

Dalam koran hybrid, koran cetak didigitalisasi  sehingga masuk web, dilengkapi update online plus video. Dengan begitu, jangkauan juga jadi sangat luas.