Kawanan Begal Rampas Hp-Tas Sopir Truk
LAPOR: Korban Efendi Pasaribu saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPK Polrestabes Palembang, kemarin FOTO : IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi kejahatan bermacam-macam. Kali ini kawanan begal yang berjumlah lima orang berpura-pura membersihkan kaca mobil yang berhenti di traffic light Jl Bypass Alang-alang Lebar (AAL).
Dalam aksinya, korban Efendi Pasaribu (42), warga Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi yang merupakan sopir truk kehilangan Hp dan tas miliknya, Kamis (30/11) sekira pukul 21.00 WIB.
"Saya berhenti di lampu merah lalu datang seseorang berpura-pura mengelap kaca mobil. Setelah itu saya beri uang Rp2 ribu,” ujar Effendi dibincangi koran ini usai membuat laporan di petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (1/12).
Setelah diberikan uang, katanya, pelaku dengan cepat mau merampas tas dan Hp yang ada di atas dashboard mobil. “Saat itu terjadi tarik menarik antara saya dengan pria tersebut," tuturnya.
BACA JUGA:Susul Teman, ABG DPO Begal Dicokok dari Rumahnya. Ternyata Lebih 1 Kali Beraksi
BACA JUGA:Tragis Nasib 2 Guru Ini, Dibegal Hendak Ikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional
Dan, saat saling tarik menarik tadi, tidak berselang lama datanglah empat orang lagi yang diduga merupakan kawanan begal.
“Salah satu di antara mereka langsung memukul saya, sedang yang lain langsung mengambil ponsel. Awalnya saya akan mengejar para pelaku, namun hal tersebut ia urungkan karena kondisi lampu sudah hijau,” tutur korban di depan petugas SPKT.
Selain kehilangan satu unit handphone (Hp) merek Oppo, dirinya juga kehilangan kartu ATM, KTP, dan STNK mobil truk Isuzu bernopol B 9788 UCH.
" Selain Hp, semua barang ada di dalam tas. Saya juga tidak tahu, perjalanan ini dilanjutkan atau tidak. Semua dokumen dan uang sudah tidak ada lagi dan semua ada di tas dan ATM," terangnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah dibincangi koran ini mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban berkenaan kejadian pencurian dengan pemberatan itu.
“Terkait laporan korban, polisi segera menginstruksikan piket untuk saat itu juga menindaklanjutinya sembari juga melakukan olah TKP,” katanya.
Kepada kawanan begal, kata AKBP Haris, dirinya tidak akan toleransi dan segera menyerahkan diri. "Cepat atau lambat, pelaku ini segera kita tangkap," pungkasnya. (afi/)