Nyaris Dihantam Kayu Balok, dalam Perjalanan ke Sekolah
 
MUSI RAWAS – Peringatan Hari Guru 2023, jadi kenangan pahit bagi 2 pahlawan tanpa tanda jasa ini. Eva Susanti (42) dan Miniarti, dibegal saat dalam perjalanan menuju upacara peringatan Hari Guru Nasional di sekolahnya, Sabtu pagi (25/11).

Kedua korban yang berboncengan mengendarai motor N-Max nopol BG 3685 BH, nyaris dihantam kayu balok oleh 3 pelaku bertopeng yang tiba-tiba muncul dari semak-semak. Kejadiannya di jalan Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
  

 Kedua guru SMPN Taba Tengah, Kecamatan Selangit itu, buru-buru berhenti menjatuhkan motornya. Mereka lari menyelamatkan diri. Tapi korban masih dikejar para pelaku. Beruntung ayunan balok kayu pelaku tak berhasil mengenai kepala dan wajah kedua korban.
 

   Dengan leluasa, para pelaku kabur membawa motor N-Max milik korban. ”Saya baru lewat pagi tadi, mengantar istri ke Taba Tengah. Melihat ada 2 guru wanita yang jadi korban perampokan,” ungkap Dadang, warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Warga lainnya, menyebut jalan di lokasi kejadian memang sepi. Apalagi kejadiannya masih pagi hari. Warga hanya mendapati, kedua korban sudah terduduk jongkok di pinggir jalan. Masih syok, atas kejadian yang mereka alami. Lalu minta tolong kepada warga yang melintas.

     Warga kemudian mengantarkan kedua korban melapor ke Polsek STL Ulu Terawas. Hanya saja, Kapolsek STL Ulu Terawas Iptu Farizal Alamsyah SH, belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus pembegalan di wilayah hukumnya itu.

     Terpisah, Kasi Humas Polres Mura Iptu Herdiansyah, mengatakan pihaknya juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek STL Ulu Terawas. “Korban sudah melapor, anggota polsek juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan korban dan saksi-saksi. Kita tunggu informasi selanjutnya,” singkatnya. (zul/air/)