Bikin Heboh, Ular Masuk Rumah Guru di PALI

Damkar Pali Evakuasi Ular dari Rumah Warga--

PALI,SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa turun tangan untuk mengatasi kehobohan dengan mengevakuasi seekor ular yang masuk ke Perumahan Guru Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi.

 

Aksi penyelamatan Dinas Damkar PALI ini berlangsung, Kamis (30/11) sekitar pukul 19.10 WIB itu membuat lega warga di sekitar lokasi penangkapan seekor ular diduga jenis kobra itu.

 

Terutama pemilik rumah bernama Ibu Dian. 

 

Karena menurutnya, dengan kehadiran seekor ular yang merupakan tamu tak diundang kemudian terlihat berada di lingkungannya. 

 

"Saya dan keluarga khawatir lalu memutuskan untuk memanggil Dinas Pemadam Kebakaran,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Heboh, Ular Matahari ‘Ngantor” di Fraksi PDIP Kabupaten Banyuasin

 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Menyokong Perlindungan Guru Non-ASN di Kabupaten PALI

 

Dinas Damkar pun sigap setelah menerima laporan dari Ibu Dian, karena mengevakuasi binatang liar merupakan salah satu tugas OPD pimpinan Ibrahim Cik Ading tersebut. 

 

Lalu Dinas Damkar PALI menerjunkan beberapa personil dengan membawa peralatan penyelamatan. 

 

Setelah berada di lokasi, Dinas Damkar PALI melakukan pencarian dengan mengedepankan kehati-hatian agar tidak menimbulkan adanya korban luka. 

 

Setelah beberapa saat, tim Dinas Damkar akhirnya menemukan ular tersebut. 

 

Kemudian, tim Dinas Damkar kabupaten PALI berupaya melakukan evakuasi ular sepanjang lebih dari satu meter tersebut. 

 

Pada pukul 19.25 Wib, akhirnya ular tersebut berhasil ditangkap tanpa adanya korban luka. 

 

Setelah ditangkap, ular tersebut dibawa ke kantor Dinas Damkar dan selanjutnya akan dilepas ke habitat aslinya.

 

BACA JUGA:Kabupaten PALI Bakal Terapkan Aplikasi Srikandi

 

BACA JUGA:Keren! Kabupaten Paling Ujung di Sumsel ini Punya Potensi Wisata ‘Desa Emas’

 

"Semalam kami lakukan tindakan penyelamatan. Dimana ada ular ditemukan warga disekitar rumahnya," ujar Ibrahim Cik Ading kepada tim media.

 

Upaya penyelamatan tersebut diakui Ibrahim pihaknya merujuk pada SOP dan mengedepankan kehati-hatian. 

 

"Alhamdulillah upaya penyelamatan itu berjalan tanpa adanya hambatan," tukasnya.

 

Dengan seringnya kejadian penemuan ular di ingkungan pemukiman warga, Ibrahim menyarankan warga waspada dan langsung melaporkan ke pihaknya. 

 

"Saat ini peralihan musim, secara tidak langsung mengusik habitat ular dan binatang liar lainnya untuk mencari tempat lebih nyaman. Salah satu yang dituju oleh binatang tersebut mungkin saja rumah kita. Nah, apabila menemukan ular atau binatang lainnya berada di sekitar kita, segeralah hubungi kami agar cepat diatasi," tutupnya.(ebi/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan