Pasti Seru, Perang Segitiga PSG, Newcastle, dan AC Milan
pemain ac milan dan borussia dortmund berebut bola --
SUMATERAEKSPRES.ID - Satu tiket fase knockout dari Grup F menjadi milik Borussia Dortmund. Jatah terakhir dari grup neraka ini akan diperebutkan tiga klub di matchday pamungkas.
Perang segi tiga untuk mendapatkan tiket terakhir Grup F terjadi setelah hasil mengejutkan di matchday kelima kemarin.
PSG secara tak terduga imbang 1-1 di kandang saat menjamu Newcastle United. Sementara AC Milan dipermalukan Dortmund dengan skor 1-3 di San Siro.
Dengan hasil ini, Dortmund yang mengoleksi poin 10 dipastikan lolos ke babak 16 besar. Wakil Jerman itu tidak mungkin lagi tergusur dari posisi dua teratas karena unggul lima angka dari Newcastle dan Milan.
BACA JUGA:Wow, Trent Alexander-Arnold dikontrak Adidas Rp494 Miliar
BACA JUGA:Rossoneri Butuh Victory
Tapi Newcastle dan Milan yang sama-sama mengoleksi lima poin masih punya peluang lolos. Itu karena PSG yang ada di posisi kedua hanya mengoleksi tujuh angka.
PSG cukup beruntung masih bisa memegang kendali dan menentukan nasib sendiri. Penalti Kylian Mbappe di menit ke-90+8 berhasil memaksakan hasil imbang di Paris setelah mereka dijebol Alexander Isak di menit ke-24.
Meski begitu, mereka tetap berada di posisi sulit. Pasalnya, mereka harus mengunjungi markas Dortmund di matchday keenam.
Kendati sudah pasti lolos, Dortmund sudah menegaskan akan berusaha mengalahkan PSG akan bisa finis sebagai juara grup.
“Sekarang kami ingin mendapatkan tempat pertama, dan menghindari tim-tim yang sangat bagus. Kami tidak ingin tersingkir di babak 16 besar,” tegas bek Dortmund, Mats Hummels kepada UEFA.com.
Makanya, Pelatih PSG, Luis Enrique cukup kecewa dengan hasil yang mereka raih kemarin. Ia menilai PSG harusnya bisa memenangi pertandingan dan langsung mengunci tiket ke babak berikutnya.
“Saya benar-benar berpikir sepak bola adalah olahraga yang sangat tidak adil. Ini adalah pertemuan yang seharusnya kami menangkan sejak awal. Kami memiliki lebih banyak peluang, lebih banyak menguasai bola,” ujarnya di situs PSG.
Enrique mengakui mereka sekarang harus bekerja ekstra meski tetap memegang kendali. “Jika kami menang di Dortmund, kami akan menjadi yang pertama. Tapi di saat yang sama, dengan hasil imbang kami bisa tersingkir,” jelasnya.