Peresmian Food Court Hanya Simulasi
KOSONG: Sejak diresmikan wisata kuliner Food Court Taman Segitiga Emas Kayuagung tak beroperasi lagi.-foto: NISA/SUMEKS -
Tak Ada Pedagang Lagi
KAYUAGUNG - Peresmian wisata kuliner Food Court Taman Segitiga Emas Kayuagung beberapa waktu lalu dinilai banyak warga hanya simulasi saja. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada lagi pedagang yang berjualan di area food court tersebut.
Leni, salah satu pedagang di kawasan Taman Segitiga Emas Kayuagung mengaku, sehari setelah diresmikan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sana. “Sepi di lokasi itu. Sekarang paling hanya ada yang nongkrong saja duduk di taman,” terangnya kemarin (21/11).
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Aufa Syahrizal: Dari Gelar Doktoral Ingin Pacu Pariwisata Sumatera Selatan
Ia mengaku kecewa melihat wisata kuliner Food Court Taman Segitiga Emas Kayuagung sudah tidak ada lagi. “Belum genap satu bulan sejak diresmikan Pemkab OKI, kini tidak ber-operasi kembali,” akuinya. Sebelumnya, Plt Bupati OKI HM Dja’far Shodiq meresmikan lokasi wisata tersebut.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar OKI, Ratna Dewi, meminta maaf kepada masyarakat OKI karena sebelumnya tidak memberitahukan kalau peresmian hanya sebatas simulasi saja. “Jadi sekarang ini memang belum dioperasikan,” bebernya.
BACA JUGA:Dukung GSMP, Ini yang Dilakukan Unmura
Ia mengaku belum bisa memastikan kapan waktu resmi pembukaannya. Tapi sampai saat ini telah ada sekitar 45 calon penyewa.
Para pendaftar tersebut, lanjutnya, pedagang yang akan diseleksi untuk selanjutnya mendapatkan 16 pedagang yang akan menempati tenant tersebut. “Sistem seleksinya yaitu semisal ada 5 calon penjual bakso, nanti setelah diseleksi akan ada 1 pedagang bakso yang terpilih,” jelasnya.
Dan, dari 16 kios yang ada harus berbeda dagangannya. Soal harga sewa sudah ditentukan yaitu Rp8,9 juta per tahunnya. “Jadi sekitar Rp30 ribu per hari ongkos sewa mereka,” pungkasnya. (uni)