Diduga BukanTabrakan, Awan Ini yang Muncul Sebelum Insiden 2 Pesawat TNI-AU

Empat perwira korban insiden 2 pesawat Super Tucano milik TNI AU--

PASURUAN,SUMATERAEKSPRES.ID – Hasil sementara pengumpulan keterangan didapat informasi ada awan tebal pekat yang mengganggu dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI-AU.

Dugaannya, awan itulah  yang mengakibatkan insiden kecelakaan dua burung besi tersebut sehingga empat perwira meninggal.

Informasi itu didapat dari empat awak yang selamat dalam latihan profisiensi formasi, Kamis (16/11) lalu.  

Kadispen TNI-AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan,  empat awak yang selamat sudah menjelaskan kronologi sebelum terjadinya kecelakaan.

'’Empat pesawat flight dengan baik. Pre-take off dan pre-engine baik,’’ jelasnya. Pesawat terbang satu per satu mulai pukul 10.51 dari Lanud Abdulrachman Saleh, Jawa Timur.

Setelah semua mengudara, empat pesawat itu mulai berlatih membentuk formasi. ’’Masuk ke awan in out atau kondisi awan tipis-tipis,’’ bebernya.

Tiba-tiba muncul awan tebal yang pekat. Jarak pandang para pilot hilang. Mereka tidak mampu melihat pesawat lain terdekat yang hanya berjarak sekitar 30 meter.

’’Pilot lalu menyebut blind atau buta, prosedur yang dilakukan saat dalam kondisi kehilangan pandangan,’’ jelas Agung.

Dalam kondisi tersebut, antar pesawat menjauhkan diri.  Lalu, terdengar suara emergency locator transmitter (LT).
“Artinya, ada pesawat yang kehilangan fungsinya. Itu cerita salah seorang awak yang selamat,’’  ungkapnya.

Tak berapa lama, terdengar  bunyi LT kedua.  Dengan kata lain, ada dua pesawat yang sudah kehilangan fungsinya.

Dua LT yang berbunyi tidak bersamaan itu menguatkan dugaan pesawat tidak mengalami tabrakan atau senggolan di udara.  ’’Kalau tabrakan di udara, bunyi LT pasti bersamaan,’’ jelas Agung.

Kedua pesawat yang LT-nya berbunyi yakni Super Tucano TT-3311  yang dipiloti Letkol Pnb Sandhra Gunawan dengan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya berada di back seat.

Lalu, pesawat TT-3103 yang dipiloti Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, dengan Kolonel Pnb Subhan di kursi belakang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan