Fakta Vasektomi Yang Wajib Kamu Tahu Hingga Mitos Pengaruhi Performa di Atas Ranjang

Seputar Vasektomi Dari Jenis hingga pemulihannya--

SUMATERAEKSPRES.ID-Sudah tahu belum kalau setiap tanggal 17 November itu adalah peringatan Hari Vasektomi Sedunia.

Yup, vasktomi yang dilakukan pada pria ini adalah merupakan salah satu metoda  KB yang tidak terlalu populer di Indonesia.

Karena, banyak pria yang percaya mitos bahwa jika melakukan vasktomi maka hal itu dapat memengaruhi performanya di atas ranjang.

Agar tidak salah kaprah, sebaiknya pahami dulu yuk konsep vasektomi ini.

 

BACA JUGA:Salah satunya Bisa Cegah Depresi, Inilah 8 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Cek Yuk!

BACA JUGA:Pentingnya Self-Love, Demi Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

 

Definisi Vasektomi

Vasektomi adalah proses operasi pemotongan vas deferens (saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari testikel menuju penis). 

Metode KB pria ini juga dikenal dengan istilah sterilisasi. 

Tujuan vasektomi adalah  untuk mencegah pembuahan dan kehamilan karena tertutupnya akses sperma menuju air mani. Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen, tapi tidak akan memengaruhi kemampuan laki-laki dalam ejakulasi dan orgasme.

Seberapa ampuh vasektomi dalam mencegah kehamilan?

 

Melansir bkkbn.go.id, vasektomi adalah salah satu jenis kontrasepsi yang paling efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. 

 

Artinya, hanya kurang dari 1 di antara 100 orang wanita yang hamil setelah satu tahun pria menjalani prosedur vasektomi.

 

Setelah 8-16 minggu melakukan vasektomi, laki-laki direkomendasikan untuk melakukan tes lanjutan untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa di kepala penis. 

 

Pada beberapa kasus, saluran vas deferens bisa terhubung kembali secara tidak terduga. 

 

Namun, hal ini sangat jarang terjadi.

 

Jenis-jenis vasektomi

 

Ada dua jenis vasektomi, yaitu vasektomi konvensional dan vasektomi tanpa pisau bedah.

 

Pada vasektomi konvensional, dokter bedah akan membuat sayatan pada kedua sisi skrotum yaitu bagian atas skrotum dan bagian bawah penis.

 

Lalu vas deferens di dalamnya akan dihilangkan, diikat, atau bahkan dikaterisasi. 

 

Bekas luka kemudian akan dijahit.

 

Sementara pada vasektomi tanpa pisau bedah, dokter bedah akan menggunakan penjepit kecil untuk menahan saluran yang akan dipotong, selanjutnya akan dibuat lubang kecil pada kulit skrotum dan memotong bagian saluran sebelum mengikatnya. 

 

Prosedur vasektomi ini tidak memerlukan jahitan dan merupakan prosedur yang paling dikenal karena minimnya risiko dan komplikasi yang ditimbulkan.

 

Pemulihan pasca-vasektomi

 

Pembengkakan, rasa tidak nyaman, dan perdarahan mungkin akan dialami setelah melakukan prosedur vasektomi. 

 

Berikan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. 

 

Hindari pula melakukan ejakulasi hingga 7 hari setelah operasi.

 

Laki-laki yang baru melakukan vasektomi disarankan menggunakan celana dalam yang ketat untuk menyangga skrotum dengan baik dan hindari pekerjaan berat pada minggu pertama atau sampai dokter membolehkan.

 

Manfaat melakukan vasektomi Sangat efektif

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi dengan tingkat kesuksesan yang tinggi.

 

Kenyamanan

 

Efek samping dan gangguan yang timbul dari prosedur vasektomi sangatlah minim. 

 

Vasektomi tidak akan mempengaruhi tingkat testosteron, ereksi, klimaks, libido, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan seks. 

 

Selain itu, setelah operasi, pasien vasektomi dapat langsung pulang ke rumah.

 

Walau ampuh, vasektomi adalah prosedur yang tetap bisa menimbulkan risiko

 

Pada dasarnya, tindakan sterilisasi ini aman dilakukan.

 

 Akan tetapi, seperti prosedur medis lainnya, vasektomi bisa menimbulkan risiko tertentu. 

 

Risiko atau komplikasi yang mungkin terjadi setelah melakukan vasektomi yaitu:

 

-Infeksi

 

- Nyeri testis

 

-Granuloma sperma, yaitu ketika sperma keluar dari vas deferens dan menumpuk hingga membentuk benjolan

 

-Hematoma, yaitu pembentukan bekuan darah pada skrotum

    

-Testikel terasa penuh

 

Demikianlah info seputar vasektomi.

 

Semoga bermanfaat. (berbagai sumber)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan