Ini Dia Situs Kuno Milik Palestina Warisan Budaya UNESCO yang Membuat Israel Berang dan Kesal

GAZA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah UNESCO mengumumkan 37 situs warisan dunia terbaru, terjadilah gejolak.

Yakni ketika salah satu situs bersejarah Palestina, Tell es-Sultan, yang merupakan bagian integral dari Tembok Jericho yang terkenal, diumumkan masuk dalam daftar prestisius tersebut.

Pada Minggu (12/11/2023), Al Jazeera melaporkan kontroversi yang dipicu oleh pengakuan ini, menciptakan ketidakpuasan di kalangan pejabat Israel.

Keputusan yang diumumkan pada pertengahan September 2023 itu mendapat protes keras dari pihak Israel.

BACA JUGA:Pilih Bertahan di Gaza, Begini Nasib 3 Relawan asal Indonesia!

Kementerian Luar Negeri Israel merilis pernyataan mengecam dan menyatakan bahwa keputusan ini merupakan contoh sinisme Palestina terhadap UNESCO, menuduh upaya politisasi oleh pihak Palestina.

"Pernyataan Kementerian Luar Negeri menilai keputusan ini sebagai tindakan sinis Palestina terhadap UNESCO"ujarnya.

"Juga upaya mempolitikkan organisasi tersebut," demikian isi pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Israel.

Israel, bersama dengan sekutunya di UNESCO, berjanji untuk bersikap tegas guna mengubah apa yang mereka anggap sebagai keputusan keliru.

BACA JUGA:4 Beasiswa Menarik Luar Negeri. Modal IPK dan TOEFL Bagus. Lumayan Besar Lho!

Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menanggapi perlawanan Israel dengan meyakinkan bahwa inklusi Jericho Kuno dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO adalah penegasan otentisitas dan warisan sejarah bangsa Palestina.

"Palestina berkomitmen untuk menjaga situs unik ini untuk kepentingan umat manusia," tegas Abbas.

Ia menunjukkan bahwa keputusan ini bertujuan untuk pelestarian warisan kultural dan sejarah.

Tell es-Sultan, terletak di Lembah Jordan, terdaftar sebagai salah satu kota tertua di dunia.

BACA JUGA:CIMB Niaga Dampingi Wirausaha Sosial, Berdayakan Penyandang Disabilitas Mental

Dengan bukti-bukti aktivitas manusia prasejarah, termasuk tengkorak dan patung yang mengungkapkan praktik pemujaan pada zaman Neolitik.

Serta artefak arkeologi Zaman Perunggu Awal yang menunjukkan perencanaan kota, situs ini menjadi penting dalam menggambarkan evolusi peradaban.

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Pakar Geologi Israel Temukan Fakta Ini di Bawah Tanah Palestina. Ternyata....

Menghadapi kontroversi ini, tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan pelestarian warisan kultural yang tak ternilai. (Novis)