SUMATERAEKSPRES.ID-Sejatinya, perut kembung pada bayi bukan suatu hal yang berbahaya dan perlu dikhawatirkan.

Namun,  hal ini  sebagai indikasi ada masalah pada pencernaan si kecil.

Dengan cara yang tepat, cepat, dan efektif, Bunda bisa mengatasinya sendiri di rumah.

Gejala bayi kembung

Perut Kembung membuat bayi tidak nyaman dan rewel. 

Kembung yang dialami sang buah hati tentunyaberbeda-beda.

Antara lain:

• Bayi sering kentut
• Perut bayi keras/kaku
• Bayi sering menangis dan lebih rewel
• Menggeliat dan melengkungkan punggungnya
• Si Kecil lebih sering bersendawa
• Muncul gejala-gejala kolik pada sang buah hatiBACA JUGA:Jangan Asal-asalan Menggendong Bayi Baru Lahir, Simak Dulu Tips dan Trik Berikut Ini Biar jadi Pro

Penyebab perut kembung pada bayi

Di  usia 0-3 bulan, bayi kerap mengalami perut kembung karena saluran cernanya yang masih belum  sepenuhnya sempurna. 

Sementara bayi usia 6 bulan ke atas perut kembung biasanya  terjadi akibat saluran pencernaan bayi butuh beradaptasi untuk mencerna Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Perut Kembung pada bayi bisa disebabkan oleh:

1. Bayi menelan udara terlalu banyak

Ada beberapa aktivitas yang membuat bayi banyak menelan udara, seperti menangis, menyusu, dan makan.

2. Makanan yang dikonsumsi 

Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi oleh bayi atau sang Bunda dipercaya bisa membuat bayi kembung, utamanya bagi Bunda yang masih menyusui. Makanan-makanan penyebab perut kembung antara lain produk olahan susu, sayuran seperti brokoli, asparagus, dan kol, serta buah jeruk/citrus.

3. Kelebihan laktosa

Bayi bisa kelebihan laktosa akibat kebanyakan mengonsumsi foremilk atau ASI di awal menyusui. 

Foremilk kaya akan laktosa namun rendah lemak. 

Namun, tidak semua laktosa mudah dicerna oleh bayi. 

Proses pencernaan laktosa yang lambat ini dapat menyebabkan perut kembung pada bayi.

4. Sistem pencernaan belum sempurna

Sistem pencernaan bayi belum sempurna dan masih berkembang. 

Usus bayi belum memiliki mikroflora, yakni bakteri baik untuk mempercepat pengolahan makanan di dalam usus. 

Sehingga, bayi mengalami sembelit fungsional dan kembung.

BACA JUGA:Waspadai Risiko Kematian Bayi akibat ISPA

Cara mengatasi perut kembung pada bayi

Nah, untuk mengatasi perut kembung pada bayi, ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan, antara lain:

1. Ubah posisi menyusui

Beberapa  kasus, bayi kembung setelah selesai menyusui karena posisi yang salah. 

Saat menyusu baik menggunakan botol susu atau langsung dari payudara ibu, pastikan posisi kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. 

Gunakan bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi.

Jika menggunakan botol,  disarankan untuk mengangkat botol agak tinggi, namun tidak tegak lurus. 

Jaga kualitas dot yang digunakan, pastikan aliran susunya tidak terlalu deras. 

Sebab aliran susu yang terlalu kencang bisa menyebabkan bayi menelan udara. 

2. Sendawakan setelah menyusu

Walaupun posisi menyusu sudah benar, seringkali tetap ada udara yang tertelan oleh bayi. Karena itu, sebaiknya cobalah untuk menyendawakan bayi setiap selesai menyusui dengan melakukan beberapa teknik gendongan sambil menepuk punggungnya.

BACA JUGA:Lahirkan Bayi Tabung ke 200

3. Mengayuh kaki bayi

Gerakkan kaki bayi dengan gerakan seperti mengayuh sepeda. 

Gerakan ini akan membuat gas di dalam perut lebih mudah dikeluarkan melalui sendawa.

 Selain membantu mengeluarkan gas, gerakan ini juga dapat menjadi momen relaksasi untuk bayi agar tidak mudah lelah.

4. Pijat dengan lembut

Bayi juga bisa kembung jika udara dingin atau banyak menangis. 

Jika saat menepuk perut bayi perlahan dan mengeluarkan bunyi yang cukup nyaring, sebaiknya Bunda segera menggosok perut bayi.

Selain dapat membantu bayi mengeluarkan angin melalui sendawa, cara ini juga bisa menghangatkan perut bayi secara berkala. 

Agar lebih efektif, Bunda  dapat memijat bayi dengan minyak telon.

5 cara memijat bayi sebagai berikut:

1. Tidurkan bayi dalam posisi terlentang
2. Gosok perut bayi dengan telapak tangan yang sudah dibasahi minyak telon dan pijat secara perlahan
3. Mulai dari arah pinggang bagian kanan dan kiri, arahkan ke dalam menuju pusar
4. Lakukan hal yang sama pada punggung dan dada bayi
5. Lakukan secukupnya, 5-10 kali gerakan berulang

Cukup berikan pijatan lembut pada perut, dada dan punggung bayi menggunakan dengan minyak telon setelah mandi atau sebelum tidur. (berbagai sumber)