Bangun Rumah Tak Layak Huni

*Program RTLH Kodim 0406/MLM

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID- TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), Komando Distrik 0406 Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (Kodim 0406/MLM), ke-118 berjalan dengan lancar. Salah satu sasaran TMMD kali ini bedah rumah Ibu Holiya, warga lingkungan RT 01 Kelurahan Belalau 1 Kota Lubuklinggau. Rumah yang tadinya tak layak huni bakal disulap menjadi rumah setengah permanen.

TMMD 118 Kodim 0406/MLM tahun 2023, dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, merupakan program unggulan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam rngka membentuk sinergi lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK), Pemda dan komponen masyarakat, yang dilaksanakan secara gotong-royong untuk semakin menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kegiatan ini rencananya berlangsung tiga pekan ke depan dengan agenda pembangunan berbagai sasaran fisik dan non-fisik.  Salah satunya rumah Rohiya, karena tidak layak huni. Selain lantai tanah, dinding kayu berukuran 5x6 meter, atapnya sering bocor. “kalau hujan turun ya banjir didalam rumah,” ucap Holiya lirih.

Diperparah kondisi rumah tidak ada sarana MCK. Jika ingin MCK, keluarga menempuh perjalanan cukup jauh. “Ya kadang kadang kami numpang di rumah warga,” keluhnya. Kondisi inilah menggerakkan hati Satgas TMMD 118 Kodim 0406/Lubuklinggau dibawah komando Dansatgas TMMD 118 Kodim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan untuk membuat tempat tinggal yang layak bagi Holiya bersama ketiga anaknya.

“Melalui program rehab RTLH, kami berharap dapat menyelesaikan dan membantu beliau lebih tenang dan produktif dalam bekerja. Selain rehab rumah juga diberikan bantuan berupa sumur bor”, tandas Dansatgas TMMD 118 Kodim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan.

Sementara itu, Ketika awak media mengunjungi rumah janda tiga anak tersebut terlihat sepi. Holiya (46) sehari-harinya bekerja sebagai petani, harus menghidupi ketiga anaknya. Beruntung Holiya, memiliki tetangga yang punya empati serta kepedulian tinggi. Para tetangga inilah yang sering membantu Ketika dia tidak memiliki beras atau makanan. (iol/ril)