Petani dan Penyuluh Pertanian Garda Terdepan

BANYUASIN – Keberhasilan sektor pertanian di Banyuasin hingga sampai tingkat nasional tak terlepas dari peran penyuluh pertanian dan petani. Keduanya, penyuluh dan petani, merupakan garda terdepan dalam meraih keberhasilan tersebut. Bupati Banyuasin H Askolani mengaku, di tingkat nasional sudah dua penghargaan yang diraih, kepala daerah dengan kinerja pemerintah daerah terbaik pada komoditas padi tahun 2021 tingkat kabupaten dan kepala daerah dengan capaian produksi padi tertinggi nasional 887.256 ton.

‘’Raihan ini berkait petani dan penyuluh sebagai ujung tombak pertanian di Banyuasin,’’ ujarnya usai Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Banyuasin, di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin (11/9).
Dikatakannya, peranan penyuluh dan petani sangat besar," puji Askolani. Apalagi sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan Indonesia terutama di Kabupaten Banyuasin. "Pedesaan masih menjadi sumber penghasil komoditas pertanian, " jelasnya. Lebih lanjut Askolani menerangkan melalui program Petani Bangkit berhasil meningkatkan kinerja pemerintah di bidang pertanian khususnya pangan.
"Sehingga mengantarkan Kabupaten Banyuasin mendapat penghargaan tingkat nasional bidang pertanian nomor 4 (empat) nasional dan nomor 1 (satu) se-Sumsel,"tuturnya.
Pada tahun 2022 lalu, hasil produksi gabah kering giling padi di Banyuasin mencapai 1.199.000 ton dengan surplus 428.261,15 ton-beras. Karena pada tahun 2021 hanya sebanyak  1.160.821,35, artinya ada peningkatan tiap tahunnya. Dengan kontribusi penyuluh pertanian yang besar itu, maka Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengambil langkah dengan memberdayakan para penyuluh pertanian dengan cara 1 desa 1 penyuluh. "Peningkatan  kapasitas penyuluh melalui diklat penyediaan prasarana dan sarana penyuluh pertanian berbasis teknologi," tukasnya. Sementara itu, Sarip, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin mengatakan kalau pihaknya tentunya akan bekerja keras untuk mencapai target yang dicanangkan Bupati Banyuasin Askolani tersebut.
"Kita akan bekerja sama dengan stakeholder terkait petani dan lain sebagainya. Itu harus ada kekompakan, agar dapat tercapai, "katanya.
Adanya pertemuan teknis penyuluh se-Kabupaten Banyuasin ini nantinya seluruh kegiatan pembangunan pertanian dan penyuluhan pertanian dapat disinkronkan. " Dalam berbagai jenjang wilayah dan antar-dinas instansi terkait, sehingga kegiatan program pembangunan pertanian di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuasin dapat berjalan dengan baik," ujarnya.(qda/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan