Dekan FDK UIN RF Dilantik sebagai Pengurus DPP ASKOPIS untuk Lawan Hoax dan Politisasi Agama

Dekan FDK UIN RF Dilantik sebagai Pengurus DPP ASKOPIS untuk Lawan Hoax dan Politisasi Agama

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang telah dilantik sebagai pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Indonesia (ASKOPIS). Langkah ini  dalam rangka menghadapi tantangan berupa isu hoax dan politisasi agama di media yang kerap meresahkan masyarakat. Perhelatan besar ini, yang mencakup Seminar Nasional (Semnas), Pelantikan, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP ASKOPIS. Berlangsung megah di Hotel Sofyan Cikini, Jakarta, selama dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 September 2023. Kehadiran sekitar 200 peserta, termasuk para guru besar dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, menjadi indikasi kuat betapa seriusnya upaya ini. Untuk memperkuat sinergi ASKOPIS dalam memajukan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. BACA JUGA : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Gelar Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2023 Pelantikan pengurus DPP ASKOPIS periode 2022-2026  oleh Prof. Nizar, yang menjabat sebagai Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama. Acara berlanjut dengan pelaksanaan seminar dengan pimpinan Dr. Manik Sunuantari, M.Si, yang merupakan Dewan Pakar DPP ASKOPIS. Seminar ini juga menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten. Termasuk komisioner KPI, Evri Rizqi Monarsih, SKM, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong, M.Si. BACA JUGA : Rektor UIN Raden Fatah Palembang Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Emas 2045 Serta Dr. Prilani, M.Si, Dosen Prodi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kediri. Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, M. Afifudin, mengungkapkan harapannya. Agar kegiatan ini dapat berkontribusi positif untuk menyelenggarakan pemilu yang lebih baik di masa depan. "Kita berharap pemilu esok akan menjadi lebih baik dan tidak mengulang kesalahan pemilu tahun 2019. Untuk itu kami minta kerjasamanya kepada semua peserta yang hadir di acara ini," ujarnya.