Perdana, Terbang Langsung Palembang-Madinah

*Hemat Ongkos Jemaah Umrah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rute penerbangan langsung Palembang-Madinah resmi dibuka kembali.

Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas 433 jemaah umrah dari Bandara Internasional SMB II. Naik maskapai Lion Air.

Lion Air sendiri membuka penerbangan umrah Rabu dan Kamis. Penerbangan yang menempuh waktu sembilan jam nonstop tersebut, menggunakan jenis pesawat Air Bus A330.

"Total setiap pekan itu ada dua penerbangan dengan jumlah penumpang sekira 800 sampai 900-an jemaah. Tentunya hal tersebut harus disambut dengan gembira.

Hal ini karena sudah tiga tahun terakhir terdampak Covid 19," kata Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat melepas ratusan jemaah umrah, Rabu (9/8).

Terpisah, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar mengungkapkan,

dari sisi kesiapan dan fasilitas yang ada di Bandara SMB II semuanya lengkap di berbagai sisi. Namun memang, yang menjadi kendala untuk regulasi terkait penerbangan tadi.

"Di sisi lain, kita juga ingatkan kepada jemaah untuk tidak bawa makanan jua minuman selama perjalanan.

Apalagi perjalanan sendiri selama sembilan jam, tentunya kalau tetap dibawa, hal ini akan merepotkan jemaah sendiri,” jelasnya.

Untuk itu, setelah kembali beroperasional penerbangan internasional terutama tujuan Arab Saudi, tentunya akan menguntungkan jemaah.

“Kami berharap jangan sampai timbul persoalan baru, hendaknya itu dapat dibatasi.

Yang paling penting, ibadah dan pelaksanaan rukun umrah setiap jemaah bisa dilaksanakan dengan baik tanpa ada yang tertinggal," terangnya.

Distrik Manager PT Lion Air Sumsel, Lukman menambahkan, setiap minggu Lion Air menerbangkan dua pesawat untuk tujuan tersebut.

Dimana setiap keberangkatan diisi sekitar 433 jemaah umrah dari berbagai biro yang ada di Palembang dan wilayah lain di Sumsel.

“Kita terbang dua kali seminggu dan jumlah penumpang capai 860 an jemaah di tiap minggu," terangnya.

Adapun untuk penerbangan ini sendiri tempuh waktu selama sembilan jam nonstop langsung ke Madinah.

Yang mana hal ini dari sisi finansial menguntungkan jemaah, terutama tidak perlu bayar lagi biaya tambahan untuk transit atau kebutuhan lain selain transit tadi.

"Yang pasti, dari sisi waktu semakin cepat dan tidak perlu transit. Karena kita terbang langsung dari Palembang ke Madinah dan tidak ada lagi transit ke Jakarta.

Kala transit dulu, tentunya ada biaya yang kita keluarkan. Paling tidak untuk makan dan minum selama menunggu jadwal penerbangan,” katanya.

Owner PT Zafa Mulia Mandiri ataupun Zafa Tour, H Gustin Diansyah mengatakan, dari total 433 jemaah yang berangkat di hari perdana penerbangan langsung ke Madinah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan