Efek Visa Kunjungan B211, 85 Persen Tenaga Kerja Asing di Sumatera Selatan Berasal dari China

Efek Visa Kunjungan B211, 85 Persen Tenaga Kerja Asing di Sumatera Selatan Berasal dari China PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam laporan terbaru, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan fakta menarik tentang tenaga kerja asing. Sekitar 1.500 warga negara asing (WNA) diketahui bekerja di Sumsel, dan yang menarik adalah 85 persen dari jumlah tersebut berasal dari China. Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham, Junior M Sigalingging, menyampaikan informasi ini kepada media setempat. Lebih lanjut, Sigalingging menyatakan bahwa mayoritas tenaga kerja asing ini terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional, terutama dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). BACA JUGA : Hadir Lebih Segar, Avanza 2023 Dikabarkan Punya 'DNA' Toyota Fortuner! Sigalingging juga menyoroti bahwa alasan banyaknya tenaga kerja asing asal China di Sumsel adalah karena mereka berhasil memenangkan tender proyek-proyek tersebut. Kondisi ini membuat Sumsel menjadi destinasi populer bagi para pekerja asing, khususnya dari China. Untuk memastikan pengawasan yang ketat terhadap para tenaga kerja asing, Tim Perdagangan Orang (Timpora) ikut terlibat dalam upaya pemantauan.

Belum Ada Laporan Pelanggaran

Kantor imigrasi juga telah melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama dan melakukan pemeriksaan secara langsung. Meskipun terdapat sekitar 1.500 WNA di Sumsel, selama ini belum ada laporan mengenai pelanggaran yang mereka lakukan. Situasinya masih kondusif. Namun, Sigalingging menekankan pentingnya para tenaga kerja asing untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan