Unsri: World Class, PTNBH dan Pilrek
Unsri: WORLD CLASS, PTNBH DAN PILREK Prof. Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed. Guru Besar Fakultas Kedokteran Unsri (Data di PDDIKTI) SUMATERAEKSPRES.ID - Sabtu 10 Juni 2023 ada berita 19 Rektor Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di Indonesia bersama Dirjen Dikti, menerbitkan buku tentang “World Class University (WCU)” dengan fokus pada masalah kepemimpinan. Untuk diketahui ada 12 indikator suatu World Class University atau WCU yaitu: Melahirkan penelitian dan memiliki SDM yang unggul, memiliki kebebasan dan atmosfer akademik yang kondusif, dikelola secara mandiri, memiliki fasilitas dan pendanaan yang memadai. Lalu mendukung keberagaman, melaksanakan internasionalisasi, memiliki kepemimpinan yang demokratis, memiliki mahasiswa yang berbakat, menggunakan ICT, menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas, menyapa kebutuhan masyarakat. Kemudian, memiliki jaringan kerjasama internal dan eksternal yang kuat.Tidak berlebihan bila buku yang diterbitkan tersebut fokus pada masalah kepemimpinan, mengapa? Karena seorang pemimpin adalah seorang yang punya visi yang akan membawa institusi mencapai cita-citanya. BACA JUGA : Good Father Politik, Kongres Fisip dan Tradisi Kritis Pemimpin adalah penanggungjawab yang memperlihatkan kemampuan mengambil keputusan dengan adil, menginginkan warganya atau civitas akademika terus tumbuh dan berkembang dan penyayang lagi pemaaf pada warganya. Pemimpin adalah teladan yang mampu memotivasi, membimbing dan memberi contoh bagaimana sabar dan tabah dalam perjuangan mewujudkan cita-cita. Pemimpin adalah simbol kewibawaan dan kebijaksanaan. Adapun soal manajerial, sarana-prasarana, pendanaan, atmosfir dan kebebasan akademik serta kerjasama adalah masalah yang juga penting. Namun semua ini dipengaruhi utamanya oleh pemimpin dan sekuat apa jiwa kepemimpinannya (leadership). BACA JUGA : Info Ujian Mandiri: Inilah Rincian Lengkap Daya Tampung Semua Jurusan Unsri Bukit Palembang Jujur kita lihat saat ini begitu lemahnya leadership dari para pemimpin kita baik di tingkat desa atau kelurahan, lembaga pemerintahan tingkat daerah hingga tingkat pusat termasuk perguruan tinggi. Menjadi WCU bukanlah sekedar masalah ranking, melainkan apakah perguruan tinggi itu mampu mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) dan seni serta mampu berkontribusi pada kehidupan nyata?