Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

IGS vs Sekayu: Duel Panas Berebut Final SBL Sumsel 2025

Aisyah Naomi & Keyla Silvia-FOTO : BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Duel panas SBL Gubernur Sumsel 2025 siap pecah di GOR Dempo, Kamis 20 November 2025.

Pertarungan SMAN 5 Sekayu versus SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang bukan sekadar laga Fantastic Four—ini penentuan siapa yang paling pantas melaju ke Final Party dan menegaskan dominasi di ranah basket pelajar Sumsel.

BACA JUGA:Rematch Panas III: BSI vs SMAN 5 Siap Bakar GOR Dempo

BACA JUGA:Xavega Holic Bakar Tribun GOR Dempo, Suporter Merah Menyala Dukungan Penuh untuk Xaverius 3

IGS Palembang yang tampil di "rumahnya sendiri" langsung pasang target tinggi. Firly Jessica dan kawan-kawan bertekad tampil meledak sejak tip-off.

"Kami siap gaspol, target kami jelas: masuk final," tegas Firly dengan nada penuh percaya diri. 

IGS punya amunisi yang lengkap untuk menekan dari semua sisi. Aisyah Naomi, Angela Sachiko, dan Sahara Orlin siap menjadi mesin poin yang tak berhenti berputar.

Ditambah kontribusi Firly yang di laga sebelumnya mengemas 9 poin, IGS terlihat seperti paket komplit yang siap mengamuk di kandang sendiri.

Pelatih IGS, Endo Arnialdo, sudah menyiapkan skema yang disebutnya "lebih liar tapi tetap disiplin".

Ia menegaskan bahwa laga ini tak boleh diambil setengah hati. "Main agresif, tapi tetap rapi. Kalau longgar sedikit saja, mereka bisa bikin repot," ujar coach Endo singkat, padat, dan tajam.

Namun SMAN 5 Sekayu datang bukan untuk numpang lewat. Meski hanya bermodalkan delapan pemain, performa mereka terlalu solid untuk diremehkan.

Kemenangan 40-18 atas SMAN 3 Palembang adalah bukti betapa liarnya tim ini ketika sudah panas. Mereka bermain kolektif, cepat, dan kompak di setiap serangan.

Coach Sayuti memastikan pasukannya tidak gentar menghadapi tuan rumah. "Delapan pemain bukan alasan. Kami tetap kolektif dan agresif," katanya dengan senyum penuh keyakinan.

Sekayu siap bekerja keras dari menit pertama sambil menjaga ritme agar tetap meledak di kuarter akhir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan