IGS Palembang Meledak di SBL 2025, Libas Bina Warga 72-4 dan Tantang Nexat di Big Eight

Reporter: Novis |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 14 Nov 2025 - 17:35

IGS Palembang tampil perkasa di SBL Gubernur Sumsel Cup 2025, menghancurkan Bina Warga 72-4 dan melaju ke Big Eight untuk menantang Nexat dalam duel panas dua tim terkuat turnamen. Foto:Budiman/Sumateraekspres.id --

SUMATERAEKSPRES.ID – Tim cewek SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang tampil ganas dan penuh vibe kemenangan di SBL Gubernur Sumsel Cup 2025.

Mereka bukan cuma menang, tetapi meledak dengan performa yang bikin penonton di GOR Dempo geleng-geleng kagum.

Pada laga Jumat sore, 14 November 2024, IGS benar-benar mengunci SMA Bina Warga 1 Palembang alias Biwasa tanpa ampun.

Skornya? Brutal: 72-4. Dominasi total tanpa ruang negosiasi.

Pengalaman tiga musim beruntun tampil di DBL Palembang 2023, 2024, dan 2025 jadi modal mentalitas juara.

Buat Biwasa, IGS memang terlalu jauh di depan. “Anak-anak tahu ritmenya, saya tinggal nikmati saja,” kata Coach IGS, Endo Arnialdo, singkat tapi penuh percaya diri.

Jalannya pertandingan terlihat seperti latihan intensitas tinggi bagi IGS. Mereka pressing sejak awal, transisi cepat, dan efisien dalam setiap tembakan.

Biwasa hanya diberi empat poin—itu pun dengan perjuangan super berat. “Kami makin pede karena chemistry kami makin klik,” ujar Aisyah Naomi, forward IGS.

Catatan poin IGS juga pecah rekor. Total 72 poin ini jadi margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah mereka.

igs palembang meledak di sbl 2025, libas bina warga 72-4 dan tantang nexat di big eight                            sumateraekspres.id – tim cewek sma ignatius global school (igs) palembang tampil ganas dan penuh vibe kemenangan di sbl gubernur sumsel cup 2025.

mereka bukan cuma menang, tetapi meledak dengan performa yang bikin penonton di gor dempo geleng-geleng kagum.
pada laga jumat sore, 14 november 2024, igs benar-benar mengunci sma bina warga 1 palembang alias biwasa tanpa ampun.

skornya? brutal: 72-4. dominasi total tanpa ruang negosiasi.
pengalaman tiga musim beruntun tampil di dbl palembang 2023, 2024, dan 2025 jadi modal mentalitas juara.
baca juga:perjuangan lima tahun budi suyanto bangun sentra cavendish prabumulih, kini suplai tetap ke 12 dapur mbg
baca juga:pulo mas bakal disulap jadi kawasan argowisata usai peda ktna
buat biwasa, igs memang terlalu jauh di depan. “anak-anak tahu ritmenya, saya tinggal nikmati saja,” kata coach igs, endo arnialdo, singkat tapi penuh percaya diri.
jalannya pertandingan terlihat seperti latihan intensitas tinggi bagi igs. mereka pressing sejak awal, transisi cepat, dan efisien dalam setiap tembakan. 
biwasa hanya diberi empat poin—itu pun dengan perjuangan super berat. “kami makin pede karena chemistry kami makin klik,” ujar aisyah naomi, forward igs. 
catatan poin igs juga pecah rekor. total 72 poin ini jadi margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah mereka. 
baca juga:jembatan bailey di muara pinang resmi dibuka, truk bertonase besar masih dilarang melintas
baca juga:forum pati bersatu palembang bagikan 250 paket makan siang untuk kaum dhuafa
sebelumnya, angka tertinggi hanya selisih 13 poin ketika menang 21-8 atas sman 3 prabumulih di dbl palembang 2025.
nah, di game ini, naomi tampil sebagai mesin penghancur dengan 16 poin, 4 asis, dan 1 rebound. duo pendampingnya, nabila tirta dan sahara orlin, ikut menggila.
tirta membukukan 10 poin dan 7 rebound, sementara sahara serta angela sachiko sama-sama menyumbang 12 poin.
lawan berikutnya, igs bersiap menghadapi partai yang lebih panas di fase big eight.
di sana menunggu sman 1 palembang alias nexat yang juga mengamuk saat menekuk sman 1 banyuasin iii dengan skor 52-11. 
baca juga:pelaku kejahatan seksual anak sd di musi rawas ditangkap, sempat kabur ke jambi
baca juga:camat su i gandeng pt mbk ventura, baznas, dan ojk santunan untuk 80 anak yatim piatu disalurkan di palembang
duel dua tim paling on-fire  di dua hari ini diprediksi jadi laga tersengit sejauh ini.
sementara itu, biwasa harus pulang dengan hanya empat poin dari nabila calysta. coach mereka, angga saputra, menerima hasil ini dengan lapang dada. 
“lemah di semua lini. kami butuh banyak pembenahan kalau mau bersaing di dbl 2026,” ujarnya tegas.
dengan performa seganas ini, igs bukan cuma melaju ke big eight—mereka membawa momentum, keyakinan, dan aura juara yang makin terasa. 
baca juga:langsung tunjukkan “cakar”, bangau xaverius 1 palembang hancurkan tembesu 49-19 di sbl gubernur sumsel 2025
baca juga:coros pace pro: kronometer modern yang membaca ritme kehidupan pelari
big eight akan jadi panggung sebenarnya apakah igs cuma panas di awal atau benar-benar siap jadi ratu basket di sbl gubernur sumsel cup 2025 ini.