Sirkuit Permanen JSC Sangat Layak, Siap Digelar Kejurnas Grasstrack Gubernur Sumsel Championship Merdeka
TRACK INSPECTION: Petugas dari IMI Pusat, melakukan track inspection sirkuit permanen di JSC Palembang, dan dinyatakan sangat layak untuk digelar Kejurnas Grasstrack. -foto: andrijedor/sumeks-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack Region 1B Sumatera Putaran 2 Sumsel 2025, siap digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Event balap motor bertajuk Gubernur Sumsel Championship Merdeka, akan diselenggarakan 16-17 Agustus 2025.
Sirkuit permanen yang baru dibuat ini, dinyatakan sangat layak oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) berdasarkan Track Inspection (TI), Selasa (22/7). Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor IMI, Sadikin Aksa, menugaskan H Dardiri dari IMI Pusat untuk melakukan TI sirkuit permanen grasstrack di JSC.
Lokasi sirkuit permanen grasstrack ini di seberang danau JSC Palembang, atau bersebelahan dengan venue BMX. ”Sirkuit Jakabaring ini sudah sangat layak, siap digelar kejuaraan nasional grasstrack,” tegas H Dardiri, mewakili Ketua Umum IMI, H Bambang Soesatyo SE.
H Dardiri melakukan track inspection, didampingi Budhi K Soepardi dari IMI Sumsel, Kabid R2 Panca Titaley dan pengurus IMI Sumsel lainnya. Termasuk Cecep Saparudin, Ketua Panitia Perlombaan Kejurnas Grasstrack Region 1B Sumatera Putaran 2 Sumsel 2025.
”Dari 14 R (radius tikungan), ada 3 R yang oke. Yang R lainnya tinggal merapikan Berm (tumpukan tanah di sisi luar tikungan). Ada yang perlu dimundurkan sedikit, ada yang tanahnya perlu ditambahkan sedikit,” jelas Dardiri.
Kemudian revisi pada table top di R 4, agar digabung menjadi satu. Tinggi gundukan tanah 2 meter, panjangnya 20-25 meter. “Kemudian jumping-an finish dimundurkan 3 meter, dengan panjang landai 25-30 meter,” pinta Dardiri.
Menurutnya, untuk merivisi sirkuit permanen grasstrack JSC Palembang ini tidak membutuhkan waktu yang lama. “Dengan menggunakan alat berat, 4-5 hari beres itu revisi dan finishing-nya. Tinggal teman-teman IMI Sumsel awasi saja, berdasarkan revisi hasil track inspection tadi,” imbuhnya.
Sebab sirkuit baru di JSC Palembang ini, secara umum sudah sangat layak untuk digelar kejurnas grasstrack. “Karena lebar sirkuitnya sudah rata-rata. Ada yang 7 meter, 8 meter, 6,5 meter. Panjang start standarnya 85 meter, di sini sudah 100 meter,“ jelas Dardiri.
Kemudian lebar start sudah 28 meter. “Panjang total lintasan 1.102 meter, itu sudah sangat layak untuk diselenggarakan kejuaraan nasional. Dimana standarnya panjang total lintasan 850 meter,” ujar Dardiri, yang sudah keliling hampir seluruh Indonesia untuk melakukan track inspection sirkuit grasstack.

SIRKUIT GRASSTRACK: Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni melaporkan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, progres pembangunan sirkuit grasstrack di areal JSC yang sudah mencapai 80 persen, Jumat (20/6). Siap digelar Kejurnas Grasstrack pada 16-17 Agustus menda--
Selanjutnya, hasil track inspection ini akan dibawanya ke Jakarta untuk diolah di IMI Pusat. Hasilnya nanti akan dikirim melalui surat resmi ke IMI Sumsel. ”Saya juga yakin di Sumsel ini nanti akan ramai. Sebab di Lampung akan istirahat sekitar 1,5 bulan event grasstrack,” ungkapnya.
Ketua Panitia Perlombaan Kejurnas Grasstrack di Sumsel, Cecep Saparudin, menambahkan hasil TI pihak IMI Pusat menyatakan sirkuit permanen grasstrack JSC Palembang sudah sangat layak untuk digelar kejurnas. “Tinggal revisi dan merapikan sedikit, lalu finishing,” ujar Babe Cecep, sapaan akrabnya.
