QATAR, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah hanya finis keempat di Sprint Race, Max Verstappen menunjukkan mental luar biasanya di balapan utama Formula 1 (F1) di Lusail, Qatar, Senin (1/12) dini hari WIB.

Pembalap Oracle Red Bull Racing itu tampil prima guna memenangi balapan dan mengasapi duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, yang harus puas di posisi kedua dan keempat balapan tersebut.

BACA JUGA:Janjikan Musim Balap Fantastis, 20 Pembalap F1 Siap Hadapi Musim 2025

BACA JUGA: Russel Pole, Peluang Verstappen Kunci Juara, Berharap Tuah Balapan F1 GP Las Vegas Hari Ini

Hasil ini membuat Mad Max, julukan Verstappen, memaksakan perebutan gelar juara dunia F1 2025 berlanjut ke seri penutup di Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Jalannya balapan sendiri, Verstappen yang start di posisi ketiga langsung menyalip Lando Norris di tikungan 1 dan menempel Piastri hingga periode Safety Car di Lap 7 akibat kecelakaan Nico Hulkenberg. Saat itu semua pembalap melakukan pit stop, tapi tidak bagi Norris dan Piastri.

Setelah pembalap asal Belanda itu melakukan dua pit stop wajib, duo Piastri dan Norris memimpin balapan. Hanya saja, usai pit stop kedua, mereka tertinggal, di mana Piastri kembali ke trek dengan selisih 17 detik dari Verstappen dan hanya finis kedua.

Sementara Norris finis di posisi keempat setelah Kimi Antonelli melakukan kesalahan dan melebar jelang akhir balapan.

Tentu saja, kemenangan ini membuat sang juara bertahan naik ke peringkat kedua klasemen dengan 396 poin. Dia tertinggal 12 poin dari Norris dan berada di depan Piastri dengan keunggulan 4 poin.

Hasil ini juga layak disebut comeback sang Mad Max yang jadi underdog tahun ini setelah tertinggal ratusan poin sebelumnya dari duo McLaren tersebut.

"Untuk tetap dalam pertarungan ini, saya rasa kami benar-benar bisa berbangga, karena di pertengahan musim, pada satu titik, rasanya kami hampir tidak benar-benar melihat jalan untuk bisa menang lagi musim ini.

Seolah-olah Anda hanya bisa berharap bahwa 2026 akan lebih baik," ujar Verstappen dalam jumpa pers usai balapan.

Dia menyebut, timnya sudah membuat beberapa langkah yang sangat baik dengan mobil dan pada beberapa akhir pekan, mereka sangat kompetitif sehingga bisa menang.

"Namun, kami juga memenangkan balapan ketika seharusnya tidak menang, dengan bikin keputusan yang tepat sebagai sebuah tim, seperti hari ini," lanjutnya.