Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Lestarikan Olahraga Tradisional, Gelar Festival Layang-Layang

FESTIVAL: Staf Ahli Bupati Muara Enim, Juli Jumatan Nuri, secara simbolis membuka Festival Layang-Layang 2025.- Foto: ozi/sumeks-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Memeriahkan HUT ke-79 Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga berkerjasama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Muara Enim menggelar Festival Layang - Layang 2025.

Kegiatan ini digelar selama dua hari tanggal 15-16 November 2025 di lapangan Plaza GOR Pancasila Muara Enim, Minggu 16 November 2025.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Muara Enim bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Muara Enim Juli Jumatan Nuri SE, dan dihadiri Kadispora diwakili Sekretaris Deni Ferdian S STP, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Muara Enim Amrullah Jamaluddin SE, OPD terkait dan ratusan peserta festival layang-layang dari Kabupaten/kita di Sumsel.

Menurut Juli, olahraga layang-layang termasuk olahraga tradisional dan permainan tradisional. Selain berfungsi sebagai hiburan, layang-layang memiliki sisi olahraga yang melibatkan ketangkasan, kepekaan terhadap angin, dan dapat dipertandingkan. “Layang-layang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari budaya serta tradisi di berbagai daerah di Indonesia. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini, adalah untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang sebagai warisan budaya,” kata Juli. 

BACA JUGA: Layangan Bidar Wong Kito, Karya Putra Palembang yang Mendunia

BACA JUGA:Main Layangan di Jembatan Musi 6 Palembang, Pengendara Motor Celaka Tersangkut Tali

Lalu, untuk memberikan wadah bagi peserta untuk berkreasi dan berinovasi dalam mendesain layang-layang yang unik dan menarik, baik dari segi bentuk maupun warna. Kemudian, memperkuat ikatan silaturahmi antar warga, komunitas, dan masyarakat luas melalui kegiatan bersama yang menyenangkan dan suportif. 

Untuk itu, kata Juli, kegiatan festival layang-layang selain untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang, juga sebagai wadah untuk para  peserta untuk berkreasi dan bertukar pengalaman sesama peserta atau pencinta olahraga layang-layang.

Pemerintah Kabupaten Muara ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan permainan-permainan yang tradisional yang mungkin anak-anak generasi sekarang sudah mulai melupakan atau tidak tahu lagi dengan olahraga layang-layang karena lebih tertarik dengan gadget."Kepada peserta lomba mari kita jaga sportivitas menang kalah merupakan hal biasa. Dan kepada dewan juri kami harapkan untuk dapat menilai seobjek mungkin," harapnya.

Sekretaris Dispora Muara Enim Deni Ferdian, mengatakan bahwa dalam festival layag-layang memperlombakan 3 katagori yaitu Layangan Aduan,  Layangan Tradisional dan Layangan 2 Dimensi. Untuk peserta berasal dari Komunitas-Komunitas yang ada di Sumatera Selatan seperti Muba, Lahat, Baturaja, Palembang dan Muara Enim sendiri sebagai tuan rumah. Sedangkan hadiah Pemenang akan dipilih 3 terbaik untuk diberikan trophy, Piagam Penghargaan dan uang pembinaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan