Dampak Kerusakan Jika Terjadi Megatrust di Selat Sunda Sampai Wilayah OKI
DAMPAK MEGATRUST: Sekolah lapangan Gempa Bumi dan Tsunami digelar di Kabupaten OKI karena wilayah itu ikut terdampak jika terjadi megatrust.- Foto: nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Wilayah Kabupaten OKI ternyata salah satu kawasan terdampak jika terjadi gempa megatrust. Bukan hanya Pulau Jawa. Hal itu diungkap Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono.
Karena itu, BMKG hadir ke Kabupaten OKI atas prakarsa anggota DPR RI. Apalagi, potensi terjadinya megatrust tinggal menunggu waktu. Prediksinya, megatrust Sunda di atas 8 Skala Richter (SR). "Kita memiliki catatan kegempaan tinggi ada di zona Sumsel Barat, Selatan Jawa dan Bali," terangnya.
Dalam 267 tahun terakhir, tidak terjadi gempa megatrust. Lalu, muncul perkiraan bakal terjadi megatrust Sunda dengan prediksi 8,5 SR. “Ini jadi perhatian kita,” imbuhnya. Sebab, jika itu benar terjadi di Selat Sunda, maka wilayah OKI juga terimbas. Megatrust akan menyebabkan kerusakan sampai Palembang.
“Kalau yang terjadi megatrust Selat Sunda.magnitudo 9,0 SR, kerusakan bisa terjadi dari Jambi sampai Jawa tengah. Ini sejarahnya tercatat dalam katalog Belanda,” bebernya. Untuk itulah, diiniasi adanya Sekolah Lapangan Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Bangun Budaya Tanggap Bencana, BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami Perdana di OKI
BACA JUGA:Ijazah Palsu Bikin Gempar Desa! Kades Pematang Panggang Akhirnya Divonis Bersalah
Tujuannya membangun budaya sadar siaga dan selamat dalam menghadapi gempa bumi serta tsunami. Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara BMKG, Litman ST MLing mengungkapkan, sebelumnya kegiatan ini pernah dilaksanakan 2015 lalu. Di Sumsel, perdana di OKI.
"Kami berharap bisa juga dilaksanakan di tempat lain seperti Mura dan Pagaralam karena daerah tersebut potensi gempanya lebih besar. Tapi daerah lain juga perlu mengikuti kegiatan ini," bebernya.
Menurut Litman, dengan adanya sekolah lapangan gempa bumi dan tsunami ini, masyarakat bisa jadi lebih tanggap dan tangguh terhadap potensi bencana alam itu. Anggota DPR RI, H Ishak Mekki mengungkapkan, bencana alam itu memang tidak diharapkan terjadi. tapi, prediksi terjadinya megatrust sudah jadi isu publik.
Meski wilayah OKI tidak terdampak fatal tapi kerusakan tetap akan terjadi. “Dengan adanya sekolah lapangan ini, masyarakat jadi tahu bagaimana cara berlindung kalau ada bencana gempa dan tsunami tiba-tiba," tutur dia.
BACA JUGA:Gempak Craft Hadir di TK Al-Azhar Sriwijaya, Bunda PAUD Palembang Ajak Anak-anak Berkreasi
BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Poso
Untuk mensosialisasikan ini menjadi tugas negara yang diberikan kepada BMKG. Agar masyarakat terlindungi dari bencana gempa bumi dan tsunami. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten OKI, H Alamsyah menyebut, awalnya Pemkab berpikir OKI tidak terdampak jika terjadi megatrust.
Tapi dengan pengetahuan yang didapat melalui sekolah lapangan ini, masyarakat
