Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Inovasi Teknologi Pirolisis Biohayati Sekam Padi untuk Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

Tim dosen Universitas Sriwijaya mengusung inovasi Reaktor Pirolisis Hayati Sekam Padi sebagai teknologi alternatif yang ramah lingkungan di Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. -Foto: Ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Ganesha Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin merupakan kawasan transmigrasi dengan luas lahan pertanian mencapai 1.697 hektar, sebagian besar berupa lahan gambut.

Tantangan utama di wilayah ini adalah pengelolaan lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan lingkungan dan penurunan kesuburan tanah.

Menjawab tantangan tersebut, tim dosen Universitas Sriwijaya yang terdiri dari Santa Maria Lumbantoruan, S.P., M.P. (ketua), Fitri Ramadhani, S.P., M.Si., dan Primayoga Harsana Setyaaji, S.TP., M.Sc., mengusung inovasi Reaktor Pirolisis Hayati Sekam Padi sebagai teknologi alternatif yang ramah lingkungan.

Teknologi ini mengubah sekam padi menjadi biochar, yaitu karbon hasil pirolisis dalam kondisi minim oksigen, yang diperkaya dengan pupuk hayati untuk meningkatkan kesuburan tanah.

BACA JUGA:ARYADUTA Palembang Suguhkan Wedding Exhibition 2025, 3 Hari Penuh Inspirasi untuk Calon Pengantin

BACA JUGA:Pesona Eksotis Wisata Bukit Layang

Biochar berperan sebagai amelioran tanah gambut, membantu memperbaiki struktur tanah, menjaga kelembapan, serta meningkatkan ketersediaan hara secara berkelanjutan.

Penggunaan biochar hayati ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian ekosistem lahan gambut.

Program pengabdian dimulai dengan kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama kelompok tani, dilanjutkan dengan pelatihan teknis tentang proses pirolisis dan pemanfaatan biochar hayati.

Pelatihan ini bertujuan membekali para petani dengan keterampilan praktis untuk menerapkan teknologi secara mandiri di lahan mereka.

BACA JUGA:Homestay Eriska Lengkapi Sarana Wisata Kota

BACA JUGA:Lahan Bekas Tambang Jadi Telaga Sena

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong pertanian berkelanjutan di Kabupaten Banyuasin.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Direktorat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang telah mendukung kegiatan pengabdian ini melalui Kontrak Pengabdian Nomor 105/C3/DT.05.00/PM/2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan