Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Homestay Eriska Lengkapi Sarana Wisata Kota

--

Kelurahan Watervang, Kota Lubuk Linggau

LUBUK LINGGAU – Potensi pengembangan homestay di kawasan wisata Bendungan Watervang, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I sangat besar.

BACA JUGA:Lahan Bekas Tambang Jadi Telaga Sena

BACA JUGA:Surga Tersembunyi Ada di Desa Napal Licin

Mengingat keberadaan Bendungan Watervang merupakan salah destinasi wisata unggulan Kota Lubuk Linggau yang sering dikunjungi wisatawan.

Untuk memenuhi kebutuhan pelancong bermalam, tentu butuh fasilitas hotel, penginapan, atau homestay.

Di seputar Bendungan Watervang, terdapat Homestay Eriska yang secara sarana prasarana sangat baik dalam pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung. Bendungan Watervang kini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Keberadaan Homestay Eriska membantu sekali karena terletak di pusat kota, sehingga mobilitas pengunjung memenuhi kebutuhan kesehariannya mudah dan terjangkau,” ujar Ketua Pokdarwis Ali Mudin didampingi Humas Hermansyah saat menerima kunjungan visitasi lapangan tim juri Lomba Anugerah Pesona Desa Wisata (APDW) Sumsel 2025, Kamis (25/9) lalu.

Dewan Juri itu berasal dari berbagai bidang sesuai kompetensinya, yaitu Kepala Disbudpar Sumsel, Pandji Tjahtanto SHut MSi (Ketua), Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel Vita Sandra SPd MComm, Ketua DPD ASITA Sumsel Feby Yolanda Effendy SIP MSi, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kemas Abdul Latief, Akademisi dari Poltekpar Palembang M Iqbal MMPar CHE, Eko Agus Sugianto dari KORMI Sumsel, dan perwakilan dari media Sumatera Ekspres.

Dikatakan, Homestay Eriska menempati lahan seluas 20x40 meter persegi, luas bangunan 16x15 meter persegi, dengan jumlah 36 kamar, dan berdiri sejak 2016. Tarif sewa Rp1-2 juta per bulan.

“Okupansi kita mencapai 80 persen atau kurang lebih 30 orang setiap bulan.

Selain wisatawan, tamu kita para pekerja di Lubuk Linggau,” lanjutnya. Fasilitas yang dimiliki sudah memenuhi SOP, berupa ketersediaan tempat cuci tangan (wastafel), keunikan bangunan interior yang bersih dan modern.

Kondisi kamar yang bersih dan rapi, fasilitas kamar ada AC, kasur, lemari, dapur, ruang tamu. Ketersediaan air bersih dan MCK sesuai standar Dinas Kesehatan, kloset tersedia setiap kamar, pengelolaan limbah dan sampah berupa pengangkutan sampah melalui mobil sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setiap hari.

Dengan adanya homestay ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan pengunjung destinasi wisata Bendungan Watervang, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor jasa kepariwisataan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan