Heboh, Tiga Tiang Listrik PLN Roboh di Jalan M. Yamin Prabumulih
Heboh di Prabumulih! Tiga tiang listrik PLN roboh di Jalan M. Yamin, sebabkan listrik padam dan jalan sempat terhambat. PLN bergerak cepat lakukan perbaikan dan imbau warga tetap waspada demi keselamatan. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--
Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID – Suasana heboh terjadi di Kota Prabumulih setelah tiga batang tiang besi milik PLN mendadak roboh di Jalan M. Yamin, Kelurahan Pasar, Kecamatan Prabumulih Utara, Senin siang.
Insiden ini sontak membuat arus lalu lintas terganggu dan memicu kekhawatiran warga sekitar.
Akibat robohnya tiang listrik tersebut, pasokan listrik di sejumlah wilayah sekitar sempat terhenti.
Kabel listrik yang menjuntai ke badan jalan menambah kepanikan warga dan membuat pengguna jalan harus berhati-hati.
Petugas PLN yang segera turun ke lapangan berusaha menyingkirkan tiang ke tepi jalan agar tidak menghambat arus kendaraan.
BACA JUGA:Peringatan HUT Muba Ke-69: Bupati Toha Tohet Raih Prestasi Spektakuler Turunkan Angka Kemiskinan
BACA JUGA:Yamaha MT-07: Motor Naked yang Menggebrak Pasar dengan Performa dan Desain Menawan
Respons Cepat PLN
Plt Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prabumulih, Ichsan Rahmadi, memastikan pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan. Tim teknis langsung dikerahkan ke lokasi untuk menangani kondisi darurat ini.
“Tiga batang tiang besi PLN roboh di lokasi tersebut. Kami sudah melakukan manuver atau pengalihan suplai listrik dari gardu lain, agar pemadaman tidak berlangsung lama dan tidak meluas,” jelas Ichsan.
PLN juga menunggu kedatangan tiang pengganti yang sudah dipesan. Begitu material tiba, proses pemasangan akan segera dilakukan untuk mempercepat pemulihan jaringan.
BACA JUGA:Pagani Zonda HP Barchetta: Supercar Eksklusif yang Memadukan Kecanggihan dan Keindahan
BACA JUGA:15 Manfaat Buah Jeruk yang Luar Biasa untuk Kesehatan
Estimasi Pemulihan Belum Bisa Dipastikan
Meski langkah perbaikan terus dilakukan, PLN belum bisa memastikan kapan jaringan listrik kembali normal sepenuhnya.
“Kami berkomitmen mempercepat proses normalisasi. Namun untuk estimasi waktu pastinya, masih menunggu kesiapan material tiang baru,” ujar Ichsan menambahkan.
