Sungai Meluap, Sawah dan Kebun Cabe di Musi Rawas Terendam Banjir

Reporter: Leo |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 22 Sep 2025 - 13:33

Sungai Meluap, Sawah dan Kebun Cabe di Musi Rawas Terendam Banjir-Foto: IST-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, dalam beberapa hari terakhir memicu luapan sejumlah anak sungai.

Akibatnya, puluhan hektar sawah dan kebun cabe di Desa Megang Sakti V, Kecamatan Megang Sakti, terendam banjir.

Genangan air yang sudah berlangsung hampir sepekan itu membuat tanaman cabe siap panen rusak parah.

Petani pun terancam gagal panen dan mengalami kerugian besar.

Kepala Dusun (Kadus) Megang Sakti V, Irfan, mengungkapkan banjir disebabkan luapan anak sungai yang melintasi wilayah tersebut.

Kondisi ini membuat tanaman cabe milik warga yang berada di lahan rendah terendam hingga berhari-hari.

“Sudah lima hari lahan terendam. Kalau padi masih bisa bertahan, tapi untuk cabe, batangnya bisa mati sehingga petani merugi,” ujar Irfan, Senin (22/9).

Menurut laporan warga, sekitar 10 hektar sawah ikut tergenang, ditambah 4 hektar kebun cabe milik sedikitnya lima petani.

Kerusakan terbesar dialami tanaman cabe yang berada di lahan dataran rendah, sehingga langsung terdampak ketika debit air meningkat.

Camat Megang Sakti, Salman, membenarkan bahwa banjir dipicu curah hujan tinggi yang membuat anak sungai meluap.

sungai meluap, sawah dan kebun cabe di musi rawas terendam banjir                            musi rawas, sumateraekspres.id  – hujan deras yang mengguyur kabupaten musi rawas (mura), sumatera selatan, dalam beberapa hari terakhir memicu luapan sejumlah anak sungai.
akibatnya, puluhan hektar sawah dan kebun cabe di desa megang sakti v, kecamatan megang sakti, terendam banjir.
genangan air yang sudah berlangsung hampir sepekan itu membuat tanaman cabe siap panen rusak parah.
petani pun terancam gagal panen dan mengalami kerugian besar.
baca juga:toyota prado, suv premium yang tangguh di segala medan
baca juga:teladani kisah murid buddha, ulambana jadi bukti bakti anak kepada orang tua
kepala dusun (kadus) megang sakti v, irfan, mengungkapkan banjir disebabkan luapan anak sungai yang melintasi wilayah tersebut.
kondisi ini membuat tanaman cabe milik warga yang berada di lahan rendah terendam hingga berhari-hari.
“sudah lima hari lahan terendam. kalau padi masih bisa bertahan, tapi untuk cabe, batangnya bisa mati sehingga petani merugi,” ujar irfan, senin (22/9).
menurut laporan warga, sekitar 10 hektar sawah ikut tergenang, ditambah 4 hektar kebun cabe milik sedikitnya lima petani.
kerusakan terbesar dialami tanaman cabe yang berada di lahan dataran rendah, sehingga langsung terdampak ketika debit air meningkat.
baca juga:samsung galaxy a03: ponsel murah dengan fitur premium
baca juga:update harga honda accord hybrid 2025 di indonesia: sedan premium dengan teknologi ramah lingkungan
camat megang sakti, salman, membenarkan bahwa banjir dipicu curah hujan tinggi yang membuat anak sungai meluap.
“biasanya megang sakti v tidak kebanjiran. namun karena aliran sungai melintasi wilayah ini, ketika debit air naik, lahan pertanian warga tidak bisa terhindar dari genangan,” jelasnya.
pemerintah kecamatan dan penyuluh pertanian disebut sudah menerima laporan dari warga.
hingga saat ini, sebagian genangan mulai surut, meski kerugian petani terutama pada tanaman cabe tak bisa dihindari.