MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Muba terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di seluruh wilayahnya. 

Salah satu contohnya, kegiatan yang dilakukan Camat,  Kapolsek dan Danramil Bayung Lencir.

Mereka melakukan pemasangan spanduk dan baliho di wilayah kerja mereka untuk mensosialisasikan kepada warga Bayung Lencir tentang bahaya membakar lahan dan kebun dengan cara membakar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan Karhutlah yang lebih luas di Kabupaten Muba.

Bupati Muba, HM. Toha, SH, menginstruksikan seluruh Camat se-Kabupaten Muba untuk menjalankan langkah-langkah konkret dalam sosialisasi pencegahan Karhutlah bersama Forkopimcam di wilayah kerja masing-masing.

BACA JUGA:PT Sampoerna Agro Gandeng Muspika Mesuji Raya Perkuat Kesiapsiagaan Tim KTPA di Dua Desa Rawan Karhutlahbun

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tinjau Posko Kesiapsiagaan Bencana Pasca Karhutlah di Muba, Beri Penegasan Ini!

 Langkah-langkah tersebut meliputi  pembentukan satgas, pengadaan peralatan pemadaman mulai dari  waterpen, menara pantau, kendaraan operasional, pompa air, selang, dan APD disiapkan untuk mendukung upaya pemadaman.

Lalu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui spanduk, media lainnya, dan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutlah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, mengapresiasi kinerja seluruh camat yang telah berkolaborasi dengan pimpinan wilayah kecamatan dalam mensosialisasikan upaya pencegahan Karhutlahbun menjaga wilayahnya. 

Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Muba HM Toha dan Wakil Bupati Muba Rohman untuk terus bergerak mensosialisasikan kegiatan positif upaya pencegahan Karhutlah di Musi Banyuasin.

" Dengan upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Muba dapat terhindar dari ancaman Karhutlah di musim kemarau," pungkasnya.