Bupati Banyuasin Murka, Kinerja OPD Dinilai Buruk Infrastruktur Jadi PR Besar Selama Lima Tahun

Reporter: Akda |

Editor: Novis |

Rabu , 18 Jun 2025 - 14:30

Bupati Banyuasin Askolani kecewa total! Semua OPD disemprot karena dinilai belum maksimal bekerja. Foto: akda/sumateraekspres.id--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pejabat dilingkungan Pemkab Banyuasin tentunya getar getir mendengarkan statement Bupati Banyuasin Askolani yang tidak puas dengan kinerja OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin.

Hal itu diungkapkan Bupati Banyuasin Askolani saat membuka giat Musrenbang beberapa waktu yang lalu. Usai Askolani menyatakan kecewa dengan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Penilaian itu dilakukan Bupati Banyuasin Askolani selama lima bulan dirinya memimpin Bumi Sedulang Setudung. Tidak hanya satu atau beberapa OPD, tapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Banyuasin.

"Saya belum puas dengan kinerja semua OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin,"kata Askolani Bupati Banyuasin.

Diakuinya kekecewaan itu dialaminya selama lima bulan memimpin Banyuasin."Selama lima bulan sejak saya pimpin (Banyuasin),"ungkapnya.

Lebih lanjut Askolani menerangkan dalam memimpin Kabupaten Banyuasin hal terberat yaitu terkait masalah infrastruktur seperti jalan, irigasi dan jembatan.

"Usulan camat, desa hampir mayoritas soal infrastruktur,"tuturnya.

Tentunya hal itu akan diselesaikan satu persatu oleh dirinya dan wakil Bupati Banyuasin dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

"Kita selesaikan,"terangnya.

Erwin Ibrahim Sekretaris Daerah Banyuasin mengatakan maksud dari statement Bupati Banyuasin Askolani itu yaitu untuk OPD bekerja cepat.

"Jangan nunggu,"katanya.

bupati banyuasin murka, kinerja opd dinilai buruk infrastruktur jadi pr besar selama lima tahun                            banyuasin, sumateraekspres.id - pejabat dilingkungan pemkab banyuasin tentunya getar getir mendengarkan statement bupati banyuasin askolani yang tidak puas dengan kinerja opd di lingkungan pemkab banyuasin.
hal itu diungkapkan bupati banyuasin askolani saat membuka giat musrenbang beberapa waktu yang lalu. usai askolani menyatakan kecewa dengan kinerja organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemerintah kabupaten banyuasin.
penilaian itu dilakukan bupati banyuasin askolani selama lima bulan dirinya memimpin bumi sedulang setudung. tidak hanya satu atau beberapa opd, tapi seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemkab banyuasin.
"saya belum puas dengan kinerja semua opd di lingkungan pemkab banyuasin,"kata askolani bupati banyuasin.
baca juga:askolani ancam cabut izin perusahaan
baca juga:rombongan terjebak jalan rusak, bupati askolani janjikan hal ini
diakuinya kekecewaan itu dialaminya selama lima bulan memimpin banyuasin."selama lima bulan sejak saya pimpin (banyuasin),"ungkapnya.
lebih lanjut askolani menerangkan dalam memimpin kabupaten banyuasin hal terberat yaitu terkait masalah infrastruktur seperti jalan, irigasi dan jembatan.
"usulan camat, desa hampir mayoritas soal infrastruktur,"tuturnya.
tentunya hal itu akan diselesaikan satu persatu oleh dirinya dan wakil bupati banyuasin dalam jangka waktu lima tahun kedepan.
"kita selesaikan,"terangnya.
erwin ibrahim sekretaris daerah banyuasin mengatakan maksud dari statement bupati banyuasin askolani itu yaitu untuk opd bekerja cepat.
"jangan nunggu,"katanya.
baca juga:banyuasin siap jadi penyuplai pertanian terbesar nasional, dpr ri komisi iv apresiasi kinerja bupati askolani
baca juga:bupati banyuasin askolani tegaskan rumah sakit wajib layani pasien, tak boleh ada penolakan
diakui erwin dalam masa 100 hari kerja bupati dan wakil bupati banyuasin belum tercapai 100 persen.
oleh karena itu diharapkan bagi opd opd di lingkup pemkab banyuasin untuk bergerak lebih cepat."diharapkan usai musrenbang gerak cepat. jangan sampai harus diperintah untuk kerja,"ucapnya.
erwin memberikan contoh seperti dinas pertanian yang harus dikejar yaitu pelaksanaan ip 200 atau ip 300."karena masih ada daerah yang ip 100,"pungkasnya.