Anak Sungai Lalan Meluap, Puluhan Rumah di Bayung Lencir Terendam Banjir
Anak Sungai Lalan meluap, 90 rumah di Bayung Lencir terendam banjir. Evakuasi warga dilakukan sejak dini hari dengan perahu karet. Foto:Ist--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID — Intensitas hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (6/5/2026), menyebabkan luapan anak Sungai Lalan yang mengakibatkan banjir merendam puluhan rumah warga.
Data yang diperoleh menunjukkan setidaknya 90 rumah di wilayah Rt 15, Rt 19, dan Rt 20, yang berada di bantaran sungai, mengalami terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Warga terdampak pun harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet oleh tim gabungan Polsek Bayung Lencir dan TNI setempat.
BACA JUGA:Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Disembelih di Baiturrahman Kemelak, Libatkan Belasan Warga
BACA JUGA:SMBR Salurkan 13 Sapi Kurban ke Tiga Wilayah Operasional: Komitmen Sosial Berkelanjutan
Rohman, salah satu warga yang rumahnya terendam, menceritakan, "Air mulai naik sejak Jumat malam. Awalnya kami bertahan di rumah, tapi lama-kelamaan air makin tinggi hingga masuk ke dalam rumah."
Ia bersama keluarga berusaha menyelamatkan barang-barang penting dan memindahkan perabotan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron, S.Sos., M.Si., memastikan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh luapan anak Sungai Lalan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Menurutnya, daerah rendah di dekat aliran sungai menjadi yang paling parah terkena dampak.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jam Tangan Elegan untuk Profesional Kantoran
“Kami bersama aparat kepolisian dan TNI terus melakukan evakuasi sejak dini hari menggunakan perahu karet, terutama bagi warga lansia, anak-anak, dan yang memiliki keterbatasan fisik,” jelas Imron.
Pemerintah kecamatan juga telah menyiapkan posko darurat serta tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.
Kanit Polsek Bayung Lencir, Ipda Agus, menambahkan pihaknya tetap siaga di lokasi banjir untuk menjamin keselamatan warga.
