Hasil Panen tak Untuk Komersil

Sebar Aneka Tanaman di Lahan Kosong

BATURAJA – Budidaya sayur mayur bisa jadi berawal dari kegemaran bercocok tanam. Hal ini juga yang dilakoni Herman, warga Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan, Baturaja Timur.

Meski tidak memiliki areal lahan yang luas, Herman memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di depan rumahnya. Termasuk memanfaatkan sekitar areal rumahnya dengan tanaman sayuran di dalam polibag. Kegiatan ini bila diterapkan banyak warga bisa menjadi bagian program ketahanan pangan masyarakat.

Sayuran dalam polibag terlihat tertata rapi di sekitar rumah, dan halaman kosong depan rumahnya, “Senang saja kalau sekitar rumah ada berbagai jenis tanaman,” kata Herman.

Dikatakannya, tanaman yang ada di depan rumahnya tersebut di antaranya kangkung, timun, cabai, tomat, ranggem. Selain itu ada juga tanaman buah-buahan seperti buah melon dan pisang.  ‘’Saya berupaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan kosong yang ada di depan rumahnya agar memberikan manfaat yang maksimal. Bisa dengan menanam beragam tanaman bisa juga untuk budidaya ternak bisa ikan lele atau hewan peliharaan lainnya,’’ jelasnya.

Untuk ukuran luas lahan kosong tersebut tak terlalu luas. Hanya berkisar sekitar 250 m2.  Meski tidak luas, namun pekarangan itu sejak ditanam sayuran sudah bisa menghasilkan. ‘’Usaha bercocok tanam tanaman sayuran tersebut sudah dilakukan sejak 2 tahun terakhir,’’ katanya.

Sudah ada beberapa tanaman yang panen. Seperti mentimun dan kangkung. Hasil panen dari tanaman dipekarangan ini belum untuk komersil.  ‘’Tapi sebatas untuk dikonsumsi sendiri. Ada juga hasil panen kita berikan dengan teman atau warga lain di sekitar tempat tinggalnya,’’ katanya.

Banyak manfaat yang dirasakannya jika lahan pekarangan rumahnya ditumbuhi tanaman. ‘’Kita bisa berhemat tak perlu lagi membeli sayur. Tak hanya itu, kita juga bisa berbagi dengan tetangga. Pokoknya banyak nilai positif yang bisa kita dapat dengan memberdayakan pekarangan,’’ ujarnya.  (bis/)