Wujudkan Program UMKM Merdeka

PALEMBANG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong pertumbuhan UMKM/IKM di Sumatera dan memberikan ruang kesempatan belajar kepada mahasiswa peserta program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam laboratorium kerja nyata bersama UMKM.

“UMKM memiliki peran strategis lebih dari 90 persen sebagai penyerap tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mahasiswa 5 tahun yang akan datang akan menjadi potensi pasar masa depan yang produktif sebagai calon pemimpin wirausaha yang akan datang,” ungkap Ketua Umum DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian SE MBA saat kunjungan ke LLDikti Wilayah II Palembang, bersama, tim Coca-Cola Europacific Partners Indonesia mewakili industri, dan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Selasa (10/1).

Kunjungan Arya didampingi Ketua Umum DPP Apindo Sumsel, Sumarjono Saragih, pengurus Bidang UMKM/IKM dan Bidang Pendidikan DPP Apindo kedua Provinsi, Direktorat MBKM IIB Darmajaya, serta UPT Inkubitek, Career Center dan Alumni IIB Darmajaya. Kegiatan ini dalam rangka penjajakan kerjasama implementasi program UMKM Merdeka.

Untuk tugas besar ini, lanjut Arya, tidak bisa bekerja sendiri. “Kita perlu hand in hand untuk mewujudkan UMKM tangguh dan mahasiswa tumbuh hari ini dan masa depan,” ujarnya. Dia berharap kolaborasi ini mendapat dukungan dari semua stakeholder, baik industri, perguruan tinggi, masyarakat, media dan pemerintah di tingkat lokal, regional dan nasional. “Kita semua berkepentingan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera,” imbuhnya.

Adapun target UMKM Merdeka batch-3 yang akan berjalan bulan Februari-Juni 2023 melibatkan 150 UMKM/IKM dari 2 provinsi, 90 mentor praktisi bisnis, 18 perguruan tinggi dengan 750 mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan.

Kepala LLDikti Wilayah II Palembang, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc menyambut baik kolaborasi masyarakat industri dan masyarakat kampus yang diinisiasi Apindo dalam kegiatan UMKM Merdeka agar dapat diimplementasikan di Sumbagsel. “Kami siap mendukung inisiatif baik ini,” ujarnya.

Terpisah, Rektor IIB Darmajaya, Dr Ir H Firmansyah YA MBA MSc bangga menjadi mitra kampus pertama yang dipercaya DPP Apindo Lampung dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama-sama menjalankan pilot project UMKM Merdeka batch 1 terlibat menjadi inisiator program UMKM Merdeka.

“IIB Darmajaya dipercaya memimpin bersama bidang UMKM/IKM dalam penyusunan silabus dan materi yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan dua kelompok objek peserta pendampingan yang berbeda,” ungkapnya. Namun hal ini tidak mudah, karena harus membuat modul, mempersiapkan para mentor, memotivasi, membangun minat mahasiswa, serta melatih mahasiswa menjadi pendamping lapangan yang terampil.

Rektor berharap kemanfaatan program UMKM Merdeka tidak hanya di Lampung, juga tingkat regional Sumatera dan bahkan nasional. “Kami siapkan teknologi pembelajaran melalui LMS (learning management system) yang bisa diakses dengan mudah dimanapun untuk mendapatkan setiap materi pembelajaran oleh UMKM, mahasiswa, mentor, dan dosen pendamping lapangan. Kami percaya UMKM bisa tumbuh dan mahasiswa kita akan lebih tangguh sebagai calon pelaku usaha masa depan,” tutupnya. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan