Kapolda yang Silent, tapi Tegas

PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, tidak akan main-main dengan oknum anggotanya yang melakukan pelanggaran. Apalagi tindak pidana. Jika terbukti, tidak hanya dicopot dari jabatannya. Lebih dari itu, proses hukum.

“Seperti di Polres Muba kemarin. Kasat narkobanya, kanit 1, kanit 2, dan beberapa anggotanya kami copot dan proses,” kata Kapolda, saat menerima silaturahmi manajemen Sumatera Ekspres, di Ruang Delegasi, Lantai 2 Gedung Presisi Polda Sumsel, Rabu (3/5) siang.

Ke-10 personel Satresnarkoba Polres Muba itu, dimutasi Kapolda Sumsel melalui telegram rahasia 22 April 2023 lalu.

“Iya, berita itu viral Lebaran lalu. Dari situ kita melihat, Pak Kapolda Rachmad ini pergerakannya silent, tapi tegas,” ucap General Manager Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah. BACA JUGA : Polda dan Sumeks Saling Menguntungkan, Ini Kerjasamanya!

Kapolda melanjutkan, memang saat itu baik dirinya maupun Kabid Humas Polda Sumsel, tidak memberikan klarifikasi atau penjelasan kepada media. Karena belum tentu publik menilainya baik, atau buruk. “Yang penting kita proses,” tegasnya.

Meski begitu, alumni Akpol 1993 itu tetap membuka komunikasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak. Termasuk media.

Ponselnya selalu aktif. Itu sudah dilakukannya semasa menjabat Kapolda Jambi. “Bahkan terkadang, informasinya lebih cepat dari anggota saya,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan