Petani Harus Pro-aktif
KAYUAGUNG - Diperkirakan pada pertengahan Mei mendatang, petani cabai di Desa Pedu Kecamatan Jejawi, OKI bakal melakukan panen. Memang ada sebagian kecil tanaman cabai yang terserang fusarium atau layu batang. Tetapi masih banyak tanaman cabai yang bisa dipanen.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Nora Sestria SP mengatakan, cabai ini ditanam di lahan seluas lebih kurang dua hektar. ‘’Ada sedikit yang matang jadi saya cek ke lahan bersama petani," terangnya.
Dikatakan, petani diharapkan pro aktif memberikan informasi keadaan tanamannya. ‘’Sehingga kita dapat segera melakukan pengecekan dilapangan. Jika sudah diketahui penyakitnya, kita dapat segera menindaklanjuti agar penyakit tak semakin menyebar luas,’’ katanya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap penyakit atau hama, lanjutnya, petani diminta melakukan perawatan hingga saat panen tiba bisa dilakukan. ‘’Meski kebun cabai petani di Desa Pedu diserang fusarium, tetapi hasil yang didapat cukup bagus. Memang sedikit yang diserang fusarium. Semoga saja dalam beberapa hari kedepan cabai bisa matang dan segera dipanen. Biasanya hasilnya akan dijual ke pasar,’’ katanya. (uni)