Palembang – Tahun ini, PT RMK Energy Tbk, yang bergerak dibidang jasa angkutan batubara, menggandeng PT Bukit Asam menargetkan angkut 10 juta ton lebih batubara melalui jalur kereta api. Hal ini disampaikan General manager PT RMK Energy, Togar Sihotang, kepada wartawan di The Forest, Jalan Seduduk Putih, Palembang kemarin.

Dijelaskan Togar, tahun 2022 lalu jumlah batubara yang mereka angkut kurang dari 10 juta ton. “Dan ke depan kita harapkan dapat mencapai lebih dari 10 juta ton,” kata dia. Untuk bongkar muat angkutan PT RMK Energy, memiliki stasiun berupa Pelabuhan bongkar muat di kawasan Musi 2 Palembang.

Berdiri sejak 2009, PT RMK Energy juga ikut serta membangun Sumatera Selatan. Melalui program CSR, PT RMK Energy, membantu bidang Kesehatan, serta kolaborasi mengenai pembangunan desa. “Jadi kami juga kolaborasi dengan desa. Dimana desa yang belum mendapatkan dana desa, kami anggarkan untuk pembangunan fasilitas umum bagi desa tersebut. Sehingga bantuan tidak tumpang tindih,” kata Togar

Hal lain dijelaskannya, untuk menjalankan jasa pelabuhan batubara didukung transportasi pengangkutan melalui kereta api. Khusus angkutan barang divisi regional 3, dari Lahat ke Muara Enim. Selanjutnya angkutan batubara tadi dibawa ke stasiun simpang Gunung Megang di Muara Enim. Jasa angkutan PT RMK Energy sejauh ini untuk mengisi kebutuhan PLTU di simpang. Nah, mengenai target angkutan ditahun 2023 ini sendiri, Togar Sihotang, agak pesimis. Mengingat cuaca yang ada sekarang dinilai ekstrem. Lantaran banyaknya curah hujan turun mempengaruhi produksi dari batubara itu sendiri.

Terpisah, head of investor relation and public relation, Julius Caesar Samosir, mengatakan pihaknya perlu membina hubungan dengan media. Terutama dengan media yang ada di Sumsel. Sementara itu, perwakilan media massa, Dr Firdaus Komar, menyampaikan jika pers sendiri memiliki bentuk tanggung jawab. “Batubara potensinya besar di Indonesia sangat besar dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami harapankan PT RMK Energy akan dapat ikut serta menumbuh kembangkan perekonomian di Sumsel.” Kata ketua PWI Sumsel ini singkat. (iol/lia)